“Kerajinan cetak lilin Tiongkok kuno yang dilakukan dengan sangat terampil dan memakan waktu."
"Kerajinan ini juga dikenal sebagai batik, sebuah kata dengan asal Indonesia yang mengacu pada teknik pewarnaan tahan lilin yang dipraktikkan di banyak bagian dunia."
"Terima kasih kepada @Kemlu_RI,” tertulis dalam twit media Xinhua di Twitternya, @XHNews, Senin (13/7/2020).
• Selain Zoom, Kini Google Meet Bisa Digunakan Untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Lantas Bagaimana Sejarah Batik di Indonesia?
Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), batik juga berasal berasal dari bahasa jawa "tritik", kata batik berasal dari gabungan dua kata "amba" yang bermakna menulis, dan "titik" yang bermakna titik.
Batik adalan kain yang dilukis dengan cairan lilin malam menggunakan alat bernama cantik hingga membentuk lukisan-lukisan bernilai tinggi.
Batik secara historis berasal dari zaman nenak moyang yang dikenal sejak abad ke-17.
Saat itu motif yang didominasi bentuk binatang dan tanaman, lantas berkembang beralih pada motif menyerupai awan, relief candi.
Dikutip dari Kompas.com, kerajinan batik di Indonesia dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit.
Arca Bhairawa contoh gaya seni Arca Majapahit yang dibuat di Sumatera pada abad ke-14.
Berkembangnya kesenian batik meluas di Indonesia setelah akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19.
Batik cap dikenal setelah setelah perang dunia I atau 1920.
Dikenal hingga sejal jaman kerajaan dan terus berkembang sesuai perkembangan zaman.
UNESCO: Batik Warisan Budaya Dunia Milik Indonesia
Batik pun akhirnya ditetapkan oleh Educational Scientific and Cultural Organisation (UNESCO) sebagai warisan budaya dunia milik Indonesia.