TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL-Tempat cuci tangan di SMP 2 Kuala Tungkal tidak bisa digunakan, pantauan tribunjambi.com, setidaknya ada dua westafel yang disediakan oleh pihak sekolah namun tidak berfungsi. Meski pihak sekolah sudah menyediakan sabun cuci tangan namun sabun tersebut tidak bisa digunakan lantaran tidak ada air.
Selain itu, pada saat masuk ke dalam gedung sekolah juga tidak ada pemeriksaan suhu tubuh dari petugas yang ada di sekolah. Yang ada terpantau hanya sejumlah petugas sekolah yang melakukan pencatatan nomor WhatsApp wali murid saat wali murid atau siswa datang.
Berdasarkan pantauan tribunjambi.com, SMP 2 Kuala Tungkal belum secara maskimal menerapkan protokol kesehatan. Keadaan ini berubah ketika Tim Pelangi Polres Tanjung Jabung Barat melakukan kegiatan kunjungan ke SMP 2 Kuala Tungkal.
• BREAKING NEWS Remaja di Bungo Ditemukan Meninggal, Tiga Hari Tenggelam Terseret Arus Sungai
• KPK Perpanjang Masa Tahanan Cornelis Buston Cs Yang Terlibat Kasus Suap APBD Selama 40 Hari
Berdasarkan arahan dari Tim Pelangi Polres Tanjabbar baru lah petugas sekolah menyediakan tempat cuci tangan dengan menggunakan galon. Selain itu, pihak petugas melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap orang yang masuk ke lingkungan sekolah.
Termasuk juga Tim Pelangi Polres Tanjabbar memberikan masker kepada sejumlah siswa yang memang tidak menggunakan masker namun berada dalam lingkungan sekolah.
Hingga berita ini diterbitkan wartawan tribunjambi.com masih berupaya mengkonfirmasi pihak sekolah terkait hal tersebut.