Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini mengalami penguatan sehingga kembali berada di bawah level 14.500.
Dikutip dari data Bloomberg pukul 09.26 WIB, rupiah berada di posisi Rp 14.460 per dollar AS, menguat 62 poin atau 0,43 persen dibanding penutupan sebelumnya pada 14.522.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, rupiah mendapatkan sentimen positif seiring dengan mulai menguatnya aset-aset berisiko pagi ini termasuk indeks saham Asia dan indeks saham berjangka AS.
Sementara itu, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga terlihat menguat.
Hal ini mengindikasikan pasar melepas aset aman ini dan masuk ke aset berisiko.
“Rupiah bisa terbantu menguat mengikuti penguatan aset berisiko regional hari ini,” kata Ariston, Senin (6//2020).
Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.450 per dollar AS sampai dengan Rp 14.570 per dollar AS.
• Manfaatkan Limbah, Seperti Apa Vaksin Cegah Api yang Dikembangkan Polda Jambi untuk Cegah Karhutla
• Promo Juli 2020 - Burger King, Pizza PHD Rp 15 Ribuan, Richeese Factory, Promo J.Co
Sementara itu di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini melaju di zona hijau.
Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 4.997,09 atau naik 23,3 poin (0,47 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.973,79.
Sebanyak 195 saham melaju di zona hijau dan 61 saham di zona merah.
Sedangkan 133 saham lainnya stagnan.
Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 380,3 miliar dengan volume 526 juta saham.
Adapun bursa saham regional mayoritas bergerak positif.
Seperti indeks Nikkei Tokyo yang naik 1,5 persen, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 2,02 persen, dan indeks komposit Shanghai China melonjak 3,15 persen.
• Katalog Promo Indomaret, Alfamrt & Giant 15 Juli 2020 - Minyak, Susu, Produk Kesehatan & Perawatan
• Terjawab Sudah Mengapa Nikita Mirzani Sering Jahat di Medsos: Jualannya di Situ!
Emas Antam Naik Jadi Rp 931.000 per Gram