Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Bukan cerita baru kalau Aparatur Sipil Negara (ASN) banyak yang terlibat atau menjadi tim suskes calon kepala daerah.
ASN ataupun pejabat tersebut menjadi tim sukses secara diam-diam, dengan tujuan untuk mendapatkan jabatan.
Untuk itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya akan memperketat aturan pengawasan terkait netralitas aparatur sipil negara ( ASN), terutama pada Pilkada 2020.
Tjahjo mengatakan, langkah ini dilakukan karena banyak ASN yang menjadi tim sukses calon kepala daerah pada Pilkada 2020.
"Saya kira akan kita perketat netralitas ASN karena banyak ASN yang punya jabatan jembling, lebih baik saya ikut tim sukses, siapa tahu tim sukses saya menang pemilu kepala daerah, otomatis dia bisa dapat jabatan," kata Tjahjo dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/7/2020).
• Pria Ini Rela Habiskan Rp 58 Juta Hanya Untuk Membuat Masker Dari Emas, Hasilnya Begini
• Ini Target Vina, Si Karyawati Bank Penggasak Uang Nasabah, Incar Orang-orang Besar Banyak Duit
• Pilkada Serentak 2020 Digelar Saat Pandemi Covid-19 Bakal Jadi Sejarah Indonesia
Tjahjo mengatakan, pihaknya menemukan keterlibatan sekretaris daerah (sekda) di daerah yang mendukung salah satu calon kepala daerah.
Ia juga menceritakan, ada calon kepala daerah yang suka membagikan telepon genggam kepada ASN dan tenaga medis di daerahnya menjelang pilkada, sehingga meraup banyak suara.
"Mohon maaf sedikit cerita aja, ada gubernur menang dua kali (pilkada), dia hanya membagikan anggarannya untuk semua guru dan semua perawat, bidan dikasih HP, dia bagiin satu provinsi, jadi enggak usah kampanye, pakai pola itu malah dua periode," ucap dia.
• BREAKING NEWS Toko Emas di Pasar Villa Kenali Dirampok, Warga Terkejut Dengar Suara Tembakan
• Cerita Lengkap Pendaki Hilang saat Tidur di Tenda dan Ditemukan Lemas Tak Berbusana Dekat Mata Air
• Nadiem Makariem Masuk Daftar Kursi Panas Menteri yang Dirombak Bagi Pengamat, Prabowo & Erick Aman?
Tjahjo mengatakan, pihaknya bersama KPU, Bawaslu, KASN, dan Menteri Dalam Negeri menyiapkan format aturan terkait pengawasan netralitas ASN di Pilkada 2020.
"Jadi siapapun kepala daerahnya dari partai manapun atau tidak ada partai, tapi ASN harus profesional," kata Tjahjo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soroti Netralitas ASN, Tjahjo Cerita soal Sekda yang Dukung Seorang Calon"