TRIBUNJAMBI.COM - Pandemi corona di dunia bahkan di Indonesia hingga kini belum tahu kapan bakal berakhir.
Semakin panjangnya pandemi virus corona di dunia membuat banyak aktivitas terganggu, salah satunya adalah soal berhubungan seks.
Mereka yang tidak tinggal bersama pasangannya akan sulit melakukan aktivitas seksual, dan keintiman yang berkurang dapat memberi konsekuensi yang tidak terduga.
Tidak adanya hubungan seks atau sentuhan yang intim bisa lebih buruk daripada frustasi.
• VIDEO Geger! Detik-detik Massa di Ambon Hadang Ambulans dan Ambil Paksa Jenazah Covid-19
• Pilih Kupu-kupumu dan Lihat Apakah Keinginanmu Bisa Tercapai atau Tidak!
• Daftar Harga Toyota Alphard Bekas Juni 2020 di Bursa Lelang Mulai Rp 70 Juta karena Jarang Tersentuh
Tiga terapis seks dan psikolog menjelaskan konsekuensi yang mereka lihat pada orang yang tidak melakukan aktivitas seksual untuk jangka waktu lama, seperti dilansir Insider.
Menjadi kurang sehat
Menurut Dr. Rachel Needle, psikolog dan co-director di Modern Sex Therapy Institutes, berhubungan seks dapat membawa manfaat positif bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.
Seks membantu kita tidur lebih baik, mengurangi rasa sakit, menurunkan stres, mengurangi kecemasan dan depresi, serta banyak lagi.
Needle mengatakan, manfaat ini sangat penting sehingga orang yang tidak bisa berhubungan seks bisa tetap melakukan masturbasi dan mengalami orgasme.
• Simak Persyaratan Wajib Penumpang Pada Penerbangan Lion Air Group, Lebih Sederhana dari Sebelumnya
• Dafta Harga Toyota Fortuner Bekas Akhir Juni 2020, Rerata di Bawah Rp 200 Juta Kondisi Sangat Bagus
• Sedang Cari Mobil Bekas? Ini Deretan Merek Mobil Bekas yang Harganya Jatuh, Cek di Sini
"Orgasme melepaskan endorfin yang membantu mengurangi stres, setidaknya untuk sementara, dan mengarah pada perasaan positif yang membuat kita lebih bahagia," kata Needle.
"Bahkan jika kita tidak berhubungan seks dengan pasangan, temukan cara untuk tetap mengalami orgasme agar memperoleh manfaat kesehatan."
Puasa seks memicu perasaan haus akan sentuhan
Berhubungan seks memiliki banyak manfaat kesehatan. Sehingga jika kita tidak dapat melakukannya, ada konsekuensi yang akan kita hadapi.
Mereka yang berbulan-bulan tidak merasakan keintiman fisik akan haus akan sentuhan, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan peningkatan tingkat depresi serta kecemasan.
"Ketika mereka yang ingin berhubungan seks mengalami kurangnya keintiman seksual, akan terjadi efek yang merusak kesehatan mental, emosional, dan fisik yang mengakibatkan berbagai gejala, perasaan terisolasi, rasa tidak aman, dan harga diri rendah."
Begitu kata Dr. Dulcinea Pitagora, psikoterapis dan terapis seks di NYC, kepada Insider.
• Download Lagu MP3 Kompilasi 50 Dangdut Koplo Nella Kharisma, Via Vallen dan Didi Kempot 2020
• Pilih Model Cincin yang Kamu Sukai dan Lihat Poyensi Tersembunyimu - Model 1 Pribadi yang Tulus
• Awet Sampai Isi Perut, Ini Jenis Dinosaurus 110 Juta Tahun Lalu, Ada Di Museum
Sulit menemukan kembali kehidupan seks pasca karantina
Menurut Pitagora, beberapa orang yang sulit berubah, bisa kesulitan menemukan kembali seks setelah lama tidak berhubungan seks, entah itu disebabkan oleh karantina atau hal lain.
"Saya menggunakan kata 'menemukan kembali', alih-alih 'kembali menuju' karena bisa saja tidak ada kehidupan seks yang sama seperti masa sebelum karantina," kata Pitagora.
"Mereka dapat mengalami pertumbuhan dan pencarian jati diri, dan lewat introspeksi mereka menemukan cara berpikir baru tentang seksualitas mereka, dengan siapa mereka ingin berhubungan seks dan bagaimana caranya."
• Remaja Cantik di Kota Jambi Open BO di Kamar Kos, Diciduk Polisi Pas Lagi Posisi Enak-enaknya
• Raksasa 18 Meter Dari Abad ke-15 Ini Terdampar di Kedalaman Laut Baltik, Diduga Bukan Kapal Perang
• Dijuluki Raja Settingan, Uya Kuya Malah Bangga dan Sebut Itu Pujian
Membayangkan bagaimana kehidupan seks setelah karantina terasa mengerikan. Namun Pitagora menyebut hal itu bisa jadi kesempatan bagi seseorang untuk berpikir kritis tentang keinginan dan hasrat seksual mereka.
"Saya katakan, orang bisa mengalami semacam euforia ketika masalah diatasi, dan mereka punya kesempatan untuk mengeksplorasi seksualitas dengan cara yang mungkin telah mereka lakukan sebelumnya," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tidak Berhubungan Seks Dalam Waktu Lama, Apa Akibatnya?",
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Tidak Berhubungan Seks Dalam Waktu Lama saat Pandemi Covid-19, Apa Akibatnya?,
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: