TRIBUNJAMBI.COM - Sepasang kekasih yang bertunangan setelah 5 tahun menjalin asmara mendadak berantakan
Pada saat itu, mereka baru tahu kalau mereka sebenarnya adalah kakak beradik kandung.
Padahal, pasangan wanita itu sudah akan mau melahirkan pada bulan depannya (hamil di luar nikah).
• Kabar Baik! Pemprov DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Administrasi hingga Manajer Proyek
• Jago Masakan India, Kajol Resto Tawarkan Tiga Varian Kari, Seperti Apa Rasanya?
Sebelumnya, mereka berdua bertemu di universitas dan setelah pacaran akhirnya setuju untuk mengenalkan keluarga tunggal mereka satu sama lain sebelum mereka menikah.
Tetapi pada pertemuan itu, fakta pahit terungkap.
Mereka sebenarnya saudara kandung yang telah terpisah sejak kecil.
• CEK Update Promo Alfamart & Indomaret Hari ini, Beri Harga Diskon Spesial, Berikut Katalog Harganya
• Kaya Rasa Rempah, Yuk Cicipi Nasi Biryani Andalan Kajol Resto, yang Punya Keturunan India
Pasangan Afrika Selatan yang tidak disebutkan namanya itu syok setelah mengetahuinya.
Pada waktu itu, surat kabar Sowetan di negara itu melaporkan bahwa saudara kandung ini dibesarkan secara terpisah setelah ibu dan ayah mereka mengalami perceraian yang sengit.
Dilaporkan: 'Orang tua mereka berpisah ketika wanita itu berusia delapan bulan dan pria itu berusia dua tahun.
“Ayah pria itu mengatakan dia mencampakkan istrinya pada tahun 1983 karena dia selingkuh."
"Gadis itu dibesarkan oleh ibunya, sementara kakaknya dibesarkan oleh ayahnya.
"Tak satu pun dari mereka tahu bahwa mereka memiliki saudara kandung."
• Salmafina Sunan Dilarikan ke Rumah Sakit, Sunan Kalijaga Lakukan Ini Selama Anaknya Tergolek Lemah
• Hilangkan Kesan Seram, Kuburan Ini Dicat Warna-warni untuk Lomba Kebersihan, Kini Jadi Tempat Selfie
Orang Sowetan melaporkan bahwa anak-anak tumbuh secara terpisah dengan orang tua tunggal mereka di dekat kota Nelspruit dan Bushbuckbridge, yang berjarak 50 mil terpisah di provinsi Mpumalanga timur Afrika Selatan.
Mereka dilaporkan bertemu lagi di universitas pada 2007 dan jatuh cinta.
Dua keluarga mereka tidak bertemu saat mereka pacaran selama 5 tahun hingga mereka ingin membahas tentang pernikahan yang serius.
Dalam banyak budaya Afrika, adalah tradisi bagi keluarga pasangan pria untuk membayar lobola, atau 'harga pengantin', dengan harga tunangannya.
Dalam melakukan hal itu, kedua keluarga biasanya mengatur pertemuan puncak di mana mereka secara resmi diperkenalkan dan dapat melakukan negosiasi.
Tapi rencana pasangan itu remuk seketika.
Wanita itu berkata: '"Itu adalah cinta pada pandangan pertama. Kami belajar bersama di Tshwane University of Technology di Nelspruit."
"Ketika saya pertama kali melihatnya, kami terhubung. Kami jatuh cinta sejak hari itu."
“Yang ingin kami lakukan hanyalah memiliki keluarga dan banyak anak.
"Jadi bisa kaubayangkan betapa terkejutnya kami ketika mereka menyampaikan berita."
"Kita akan punya anak bersama. Kami tidak tahu apa yang akan kami katakan kepadanya ketika dia dewasa. "
Setelah itu, pasangan tersebut memutuskan untuk berpisah.
Si pria menambahkan:
"Kami tidak dapat berpikir jernih."
Inses tetap menjadi suatu hal yang tabu di masyarakat dan merupakan konsep yang tidak terpikirkan oleh kebanyakan orang.
Namun penelitian oleh British Medical Journal menunjukkan bahwa setengah dari mereka yang terpisah dari kerabat pada usia muda mengalami perasaan seksual yang kuat ketika mereka dipersatukan kembali.
Para psikiater percaya bahwa penolakan alami saudara dan saudari merasa tumbuh bersama ketika anak-anak bertindak sebagai penghambat inses.
Tetapi mereka yang saling berjauhan akan mengembangkan perasaan yang kuat dan obsesif untuk saudara mereka di masa dewasa. (*)
Kisah sama di Malaysia
Sebelumnya juga viral pasangan asal Malaysia yang terpaksa cerai setelah 30 tahun menikah dan sudah memiliki anak.
Kisah ini pertama kali dibagikan oleh akun Twitter dengan nama akun @ibcig.
Pemilik akun itu mengatakan cerita tersebut dikisahkan oleh gurunya yang memiliki suami seorang pengacara.
"Masa sekolah dulu, cikgu saya cerita pasal satu pasangan suami isteri ni, kahwin almost 30 tahun,ada 3 orang dah cucu,loving couple tapi terpaksa bercerai, memang kena bercerai sebab diorang adik beradik, husband cikgu saya lawyer, dia banyak cerita pasal pasangan yang bercerai???? tulis akun @ibcig (@ibcig) December 18, 2019.
Twitter/@ibcig
Pasangan yang identitasnya tak disebutkan itu baru mengetahui ternyata mereka memiliki ayah yang sama.
Awalnya, sang ayah cerai dari istri pertamanya dan meninggalkan seorang anak.
Sang ayah kemudian kembali menikah dengan wanita lain.
Dari hasil pernikahannya yang kedua, ia juga memiliki anak laki-laki.
Sang ayah diketahui sudah meninggal sejak anak laki-laki itu masih SD.
Peristiwa tak terduga ini mulai terbongkar ketika ibu dari anak laki-laki itu meninggal dunia.
Pasangan itu pun kemudian datang ke rumah sang ibu untuk tahlilan.
Istri pria itu sebelumnya tidak pernah tahu foto-foto ayah sang suami saat muda.
Hingga suatu ketika, suaminya menemukan foto pernikahan orangtuanya saat menikah dan menunjukkannya kepada sang istri.
Sang istri pun kaget dan langsung menangis saat melihat foto tersebut.
Dari situlah mereka menyadari bahwa mereka adalah saudara kandung yang terpisah.
Meski berat, namun pasangan ini tetap memutuskan untuk berpisah.
Padahal, mereka sudah memiliki tiga anak dan cucu.
Kisah ini pun viral dan menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen saat itu.
Banyak yang khawatir dan bertanya-tanya mengenai status anaknya.
KISAH Lainnya, Keluarga Colt Lakukan Perkawinan Sedarah Selama 4 Genarasi, Saat Ditemukan Kondisi Anak-Anaknya Sunggu Mengenaskan Semuanya Alami Cacat Wajah
Keluarga Colt
Kisah lainnya, perkawinan sedarah atau inses merupakan tindakan yang banyak ditentang baik di agama maupun medis.
Karena, anak-anak yang terlahir dari perkawinan sedarah berisiko tinggi mengalami kelainan.
Ada sebuah kasus keluarga asal Australia yang sempat menggemparkan publik, karena semua anggota keluarnya merupakan hasil hubungan perkawinan sedarah.
Keluarga ini sering disebut klan Colt yang berasal dari Autralia dan sudan mempraktekan perkawinan sedarah selama 4 generasi.
Martha Colt adalah ibu dengan empat anak hibrida berhubungan intim dengan saudara lelakinya.
Martha dan salah satu anak hasil hubungan inses.
Dia adalah satu dari enam anggota keluarga yang dipenjara karena inses dan menghasilkan 12 anak.
Sekitar 38 anggota keluarga Colt ditemukan oleh polisi yang tinggal di tenda dan gubuk di pertanian New South Wales Selatan pada 2012.
Dua belas anak-anak yang dihasilkan dari Inses memiliki bentuk dan kelainan yang mengerikan.
Mereka kesulitan berbicara, tidak terawat, buta huruf, kurang gizi, dan tidur di sebelah ember tinja.
Anak-anak itu berusia lima hingga dua belas tahun, dengan kondisi hampir semuanya cacat wajah.
Seorang anak laki-laki memiliki gangguan berjalan, dengan psoriasis yang parah, dan masalah pendengaran serta pengelihatan.
Kemudian gadis berusia 9 tahun tidak bisa mendengar maupun menulis, terhambat bicara dan tidak bisa mandi.
Beberapa anak-anak itu juga memiliki kebiasaan aneh, sering menyiksa alat kelamin binatang dan berhubungan intim dengan sepupu, paman, maupun bibi mereka.
Empat dari lima anak Martha Colt berusia 11 dan 20 tahun adalah hasil kawin dengan saudara kandung dan orang tuanya.
Ini adalah kamar tempat tinggal keluarga Colt yang terbuat dari tenda.
Penemuan keluarga ini terjadi pada Juni 2010 lalu dan penyelidikan dilakukan hingga Juli 2012 ketika seorang anak mendengar tentang seorang gadis yang tidak terawat tinggal di hutan.
Tak disangka, anak itu mengandung anak dari ayah dari saudara lelakinya.
Selama tahun berikutnya, polisi terus melacak keluarga itu dan menempatkan beberapa anaknya di panti asuhan.
Polisi juga menemukan bahwa, anak-anak dan dewasa terlibat dalam kegiatan perkawinan sedarah yang mengakibatkan anak-anak cacat genetik.
Tinggal di gubuk kumur, dan tenda karavan, keluarga itu tidak memiliki akses air, dan menyebabkan anak-anaknya sebagian besar menderita infeksi jamur.
Keluarga Colt dijuluki sebagai 'klan inses Colt' dituduh melakukan inses dalam empat generasi dimulai dari saudara lelaki dan perempuan bernama Tim dan June yang bermigrasi dari Selandia Baru 1970-an.
Sekte' itu dilaporkan dipimpin oleh matriark Betty Colt yang diyakini sebagai putri mereka.
Saudara laki-laki Betty dan Martha, Derek Colt (29), menghadapi dua tuduhan inses dengan seseorang yang berusia di bawah 16 tahun.
Sementara Raylene Colt (34) dan Betty yang berusia 50 tahun menghadapi tuduhan sumpah palsu.
Ketika anak-anak dipindahkan, orang dewasa tersebar di seluruh Australia.
Total keluarga itu memiliki hampir 40 keluarga mulai kakek-nenek, ibu, ayah, anak, bibi, paman, keponakan, dan saudara-saudari semuanya melakukan inses.
Banyak anak-anak terlahir dari hubungan inses ini menderita masalah medis.
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, 5 Tahun Pacaran dan Segera Hendak Menikah, Sepasang Kekasih Ini Baru Tahu Kalau Mereka Ternyata Kakak Beradik Kandung, Bgaimana Ceritanya? Dan dengan judul Kisah Keluarga Colt, Keluarga 'Inses' di Mana Anak-anak Berhubungan Intim Dengan Anggota Keluarga Lainnya, Kondisinya Mengenaskan Saat Ditemukan
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul KISAH Pilu Hubungan Sedarah (Inses) setelah Bertahun-tahun Baru Ketahuan, Bahkan Telah Memiliki Anak, https://medan.tribunnews.com/2020/06/27/kisah-pilu-hubungan-sedarah-inses-setelah-bertahun-tahun-baru-ketahuan-bahkan-telah-memiliki-anak?page=all.
Editor: Abdi Tumanggor