Virus Corona

Pak Lurah bikin Surat, Warga Sekampung di Sukoharjo Isolasi Mandiri setelah Pemakaman Seorang Ibu

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemakaman pasien corona

TRIBUNJAMBI.COM, SUKOHARJO - Warga Panggung Mlandangan RT 2 RW 8, Kelurahan Mandan Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo gempar karena harus isolasi mandiri satu kampung setelah ada seorang ibu yang meninggal ternyata positif Corona.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, imbauan tersebut seperti yang tertuang dalam surat berkop Kelurahan Mandan dan ditandangani Lurah Junarto pada Kamis (18/6/2020) malam.

Adapun isi suratnya sebagai berikut :

Kepada yang terhormat warga masyarakat Panggung Mlandangan RT 02 RW 08 Mandan Sukoharjo dikarenakan Ibu P (inisial) yang meninggal kemarin pada tangal 17 Juni 2020 karena sakit dan setelah dilakukan rapidt test dan swab test hasilnya Ibu P (inisial) positif terinveksi virus Covid-19 atau Cocona. Maka saya selakuk kepala kelurahan Mandan meminta dengan sangat kepada warga panggung Mladangan RT 02 RW 08 agar kesadaran penuh untuk melaksanakan isolasi mandiri/lockdown mandiri untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 lebih lanjut di wilayah Keluarahan Mandan.

Sudah Niat Berperang dengan China, India Borong Jet Rusia dan Batalkan Kontrak Perusahaan Tiongkok

Kekayaan Jaksa Fedrik Adhar Jadi Sorotan, Komjak Akan Lakukan Pemeriksaan, Ini Deretan Hartanya

Usai Menelepon Seseorang, Perempuan Muda Warga Merlung Ini Minum Racun Rumput, Tewas di Perjalanan

Camat Sukoharjo, Havid Danang membenarkan kabar isolasi mandiri sebuah kampung di Kelurahan Mandan yang menggemparkan warga.

Isolasi dilakukan setelah salah seorang warga berinisial P yang meninggal 17 Juni 2020 dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Awalnya, almarhum belum diketahui bila dirinya positif Corona dan didiagnosis meninggal lantaran sakit.

Dampaknya, warga satu kampung kini harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari kedepan.

Itu dilakukan supaya menekan mata rantai penularan Covid-19.

BERITA POPULER Proyek Tol Trans Sumatera Jambi-Rengat 198 Kilometer Seperti Apa?

"Memang benar, pasien meninggal dunia kemarin, hasil uji swab menunjukkan hasil positif," kata Havid kepada TribunSolo.com, Kamis (18/6/2020) malam.

"Warga yang satu lingkungan dengan almarhum kini menjalani karantina mandiri 14 hari," jelasnya.

Havid menuturkan pihaknya sampai saat ini masih terus berkoordinasi dengan pemerintah Kelurahan Mandan.

Adapun di sana diperkirakan ada puluhan kepala keluarga (KK).

"Yang jelas satu lingkungan diisolasi mandiri," tuturnya.

Rencananya, warga kampung tersebut akan segera menjalani uji swab, Jumat (19/6/2020). (*)

Halaman
12

Berita Terkini