TRIBUNJAMBI.COM,SENGETI- PDAM Tirta Muarojambi telah melakukan penertiban terhadap pelanggan untuk membayar tagihan PDAM secara tepat waktu setiap bulannya.
Direktur PDAM Tirta Muarojambi Budi Mulya mengatakan pelanggan PDAM yang paling banyak tunggakan di Kecamatan Sekernan.
"Kecamatan paling banyak tunggakan pembayaran tagihan di Sekernan, masalah inilah yang terus kami benahi untuk normalisasi sehingga pelanggan miliki kesadaran terhadap kewajibannya untuk lakukan pembayaran tagihan tepat waktu," terangnya.
• PDAM Tirta Muarojambi Jalin MoU dengan Kejari, Normalisasi Tagihan Pelanggan yang Membandel
• Cek Endra Optimis Program PKT Dapat Serap 7.000 Pekerja Saat Pandemi Corona
• Warung Makan Boleh Buka, Ini Syarat yang Dimita Bupati Sarolangun Sambut New Normal
Budi Mulya juga menyampaikan dalam penindakan normalisasi terhadap pelanggan yang masih membandel tersebut tidak lakukan pemutusan, ada tahap proses yang mereka sikapi.
Mungkin pihak PDAM Tirta Muarojambi tidak akan lakukan pemutusan terlebih dahulu, melainkan akan lakukan teguran berupa pemahaman dan negosiasi secara itikad baik.
"Kita kasih kesempatan dalam waktu dua minggu, bagi pelanggan untuk melakukan pelunasan,jika dalam dua minggu tersebut belum ada itikad baiknya, maka kita ambil sikap akan lakukan pemutasan sambungan,"ujarnya.
Harapanya dengan memberi toleransi tersebut, masyarakat diminta kerjasamanya untuk bayar tagihan secara tepat waktu, sehingga harapan untuk bersama PDAM Tirta Muarojambi sesuai yang diharapkan.(tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)