Kisah Militer RI

Kopassus Gigit Kepala Ular dan Injak Bara Api, Aksi Itu Sampai Buat Jenderal AS Syok dan Curiga

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atraksi Debus Kopassus

"Saya latihan penuh selama empat bulan, mulai pagi, siang, dan malam," kata Sertu Dwi Andi.

Selain sebagai tantangan, Sertu Dwi Andi mengaku membutuhkan keahlian tinggi untuk bisa mematahkan balok es tersebut.

Ketepatan dalam menempatkan posisi kepala pada titik pematahan sangat diperlukan.

"Pernapasan dan fisik harus kuat. Kuncinya berlatih, berlatih dan berlatih," tegas dia.

Dirinya bangga usahanya tersebut mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Prajurit yang pernah ditugaskan ke Ambon, Aceh, dan Papua itu merupakan sosok yang patuh kepada orangtuanya.

Pematahan 55 balok es dilakukan Sertu Dwi Andi menggunakan kepalanya hanya dalam satu menit.

Sebelum pematahan balok es, terlebih dahulu dibuka demo beladiri Merpati Putih yang diikuti 84 prajurit.

Kemudian dilanjut pematahan balok es oleh Sertu Dwi Andi disaksikan Senior Manager Museum Rekor Indonesia (MURI), Yusuf Ngadri.

Lihat videonya di Bawah Ini

Beladiri Silat Merpati Putih Andalan Kopassus dan Pasukan Elite TNI

Bela diri menjadi satu diantara kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang anggota TNI.

Apalagi pasukan elit seperti Kopassus yang diterjukan di dalam misi-misi berbahaya.

Ketika peluru telah habis beladiri menjadi hal yang sangat penting untuk mempertahankan hidup.

Tentunya beladiri yang handal yang digunakan oleh pasukan elit seperti Kopassus.

Halaman
1234

Berita Terkini