Hewan langka

Hewan Hampir Punah yang Muncul Lagi di Masa Pandemi Covid-19 Usai Hilang Bertahun-tahun

Editor: rida
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satpol PP Merangin Kelilingi Hutan Arboretum

Sementara itu, sebelumnya, petugas Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) menemukan seekor tikus yang belum dapat diidentifikasi jenisnya. 

Hal tersebut dikabarkan lewat akun resmi instagram Taman Nasional Gunung Ciremai @gunung_ciremai. 

Dari foto yang diposting, tikus itu tampak berbulu cokelat dengan sedikit bulu hitam. 

Viral Pria Diduga Asli Indonesia Duel Baku Hantam dengan Orang Kulit Putih di Amerika, Bikin KO Bule

Ukurannya tubuhnya kecil, dan memiliki buntut panjang dengan motif kotak di sepanjang buntut. 

Dalam tulisan yang diposting @gunung_ciremai dan ditulis oleh Robi Gumilang, disebutkan bahwa jenis tikus yang ditemukan ini belum tercatat di data TNGC. 

Berdasarkan pencocokan dokumentasi dan buku panduan mamalia diperkirakan jenis tersebut adalah Tikus Ranai (Haeromys sp.) atau Nyingnying (Chiropodomys sp.).

Dalam kolom komentar, pihak TNGC menjelaskan bahwa identifikasinya masih awal dan belum yakin karena keterbatasan pustaka.

Oleh karena itu proses identifikasi masih terus berlanjut. 

Selain itu, pihak TNGC juga memberikan kesempatan bagi untuk menjelaskan jika ada pembacanya yang mengetahui jenis tikus tersebut. 

Pengakuan Terlarang Ariel Tatum, Nekat Lukai di Tubuhnya Sendiri: Satu dari 8 Sayatan di Kulitku

Sekadar diketahui, sepanjang 2007 - 2017, TNGC mencatat ada 12 jenis tikus dan cucurut di kawasan Gunung Ciremai. 

Sehingga, bisa jadi tikus yang kini belum terindentifikasi jenisnya in akan menjadi jenis ke 13 yang ada di Gunung Ciremai. 

VIDEO LANGKA ELANG JAWA GUNUNG SALAK

Sementara itu, Petugas Taman Nasional Gunung Halimun Salak mendapat temuan unik dari keluarga elang jawa di salah satu sarang di sisi utara gunung salak. 

Petugas bahkan sudah memberi nama terhadap seluruh individu dalam sarang di sisi utara gunung salak itu. 

Jantan dewasa (ayah) dinamai Ki Jalu, betina dewasa (ibu) dinamai Nyai Beti, Jantan muda atau anak sulung Ki Jalu dan Nyai Beti dinamai Rakata, sedangkan anak bungsu Ki Jalu dan Nyai Beti dinama Wira. 

Halaman
1234

Berita Terkini