Gara-gara Chat Istri Orang Lain, Seorang Pemuda Surabaya Ditemukan Tewas Mengenaskan di Gresik

Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan dan pemukulan

Ternyata yang ditemui korban adalah tersangka alias suami dari wanita yang digodainya selama ini.

"Ketemu langsung dianiaya menggunakan tangan kosong. Korban timbul luka kemudian jatuh dan mengalami pendarahan di kepala hingga meninggal dunia di rumah sakit," paparnya.

Alumnus Akpol 2001 ini menambahkan aksi penganiayaan dilakukan seorang diri tanpa direncana.

Mengetahui korbannya sudah lemas tak berdaya, tersangka langsung pulang ke rumah.

"Dilakukan spontanitas ya, tersangka mengakui perbuatannya dan langsung mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kita tangkap di rumah," tegasnya.

Tersangka dijerat dengan pasal 338 subsider pasal 351 ayat 3 KUHP.

Wajah dan Tubuh Penuh Luka

Sebelumnya, seorang pria ditemukan meninggal dunia di jembatan layang Desa Prambangan, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Korban menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan di RSUD Ibnu Sina Gresik.

Si pemuda Surabaya yang menjadi korban diketahui bernama Hadi Kirana Saputra. Pemuda berusia 28 tahun itu adalah warga Jalan Greges Barat VI nomor 20, RT 04/RW 01 Tambak Sarioso, Kecamatan Asemrowo, Surabaya.

Hadi nama panggilannya diduga menjadi korban pengeroyokan saat melintas di Jembatan Layang Desa Prambangan, Kecamatan Kebomas.

Saat ditemukan, korban Hadi di sekujur tubuh dan wajahnya ada beberapa luka.

Tergeletak di tepi jembatan mengenakan pakian berwarna putih.

Warga yang melintas berusaha menyelamatkan korban dengan membawa ke IGD. Kondisi korban lemas, dengan muka lebam terutama di bagian mata sebelah kiri.

Kanit Reskrim Polsek Kebomas Iptu Sujai membenarkan ada pemuda yang tergeletak di Jembatan Layang Desa Prambangan.

Halaman
123

Berita Terkini