Kisah Soekarno dan Dukun Sakti dari Jambi yang Tak Mau Diberi Mobil

Penulis: Jaka Hendra Baittri
Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bekas Komandan Detasemen Kawal Presiden Soekarno, Mangil Martowidjojo, ketika menyalami Presiden Soekarno yang genap berusia enam puluh tahun pada tahun 1961

Versi berbeda dari yang diceritakan M Yusuf dan Alutral, ada pada hadiah untuk Badulambun.

Alutral menambahkan waktu itu presiden pertama itu menawarkan hadiah mobil, boleh pilih mobil mana pun yang dia mau.

Badulambun hanya menginginkan oleh pemerintah dibukanya jalan.

Bung Karno dan Guntur saat menghadiri pernikahan Rachmawati Soekarno (web)

"Cuma itu maunyo, minta buka jalan dari Bangko sampai ke Tanjung Kasri," ungkapnya.

Badulambun juga ditawari untuk ditarik menjadi tentara nasional waktu itu.

Karena sebelumnya, ia pejuang dari Syarikat Abang, namun tetap saja ia menolak.

Badulambun dikenal anaknya sebagai pria yang tidak banyak ngomong tapi banyak berbuat.

"Orangnyo lembut, penyabar, sederhana dan tipe pekerja. Kalau dibandingkan dengan sayo sekarang, bapak lebih penyabar tidak mudah tersulut amarahnya," ungkap mantan pegawai PU ini.

Alutral manambahkan bahwa karakter bapaknya itu tenang. 

Ia membandingkan dengan dirinya yang masih mudah marah jikalau dalam keadaan terjepit.

"Kalau untuk hal-hal kecil, ia tidak masalah. Tapi kalau ada penyerangan dari luar waktu itu, dia baru turun. Orangnya juga lebih berjiwa besar dan lapang dada," kenang pria yang baru pensiun 2011 ini. ( tribunjambi.com / jaka hb )

 Benang Merah Maia Estianty dan Soekarno Terhubung dari Sang Nenek, Ini Kisah Pacaran Zaman Dulu

 Misteri Lukisan Tubuh Perempuan Antonio Blanco, Presiden Soekarno Pernah Meminta Tapi Ditolak

 Detik-detik Lahirnya Kopaska TNI AL, Ledakan Besar yang Buat Soekarno Tersenyum di Markas Besar TNI

 Inilah Sosok Bule Cakep yang Disebut Warisi Darah Presiden Soekarno, Dia Bernama Frederik Kiran

 
 

Berita Terkini