Peggy berulang kali ke Palang Merah untuk mencari tahu kabar suaminya, tapi jumlah pasukan yang dirawat sangat banyak dan tidak menemukan suaminya sama sekali.
Selama penantian panjang Peggy dia menulis surat pada anggota Kongres di Washington dan meminta informasi keberadaan Harris.
• Perang Dingin AS vs China di Taiwan, Bakal Jadi Konflik Terbuka & Saling Unjuk Kekuatan Militer?
Jalanan di Prancis menggunakan nama Billy Harris (Toutiao)
Tapi tak pernah mendapatkan kabar apapun.
Peggy hampir putus asa, tapi dia tidak pernah menikah lagi, dan mengatakan, "Harris hanya menikahiku dalam hidupnya, dan aku memilih untuk hidup bersamanya seumur hidup."
Sampai orang tua Harris meninggal tahun 1980-an mereka tidak pernah bertemu, seiring berjalannya waktu secercah harapan muncul.
Sepupu Harris meminta departemen menyelidiki file Airlington National Cemetery, permintaan ini mendapat tanggapan, Peggy pun terkejut.
Pertama, hasil arsip menyatakan Harris "terbunuh" tapi Peggy hanya berharap bisa melihat makamnya.
Kedua, selama penyelidikan bahwa seseorang meminta agar Harris ditarik kembali ke desa Prancis bernama Les Ventes.
Sepupu Peggy dan Harris mengikuti Prancis dan akhirnya membuka rahasia hilangnya Harris.
Selama ini Billy Harris telah meninggal dalam pertempuran Juli 1944 tapi yang mengejutkan Paggy adalah semua orang di Les Ventes mengenalnya.
Billy Harris telah menyelamatkan banyak nyawa di desa itu.
Dalam pertempuran di bulan Juli 1944, pesawat Harris tertabrak dan jatuh dalam asap.
Arah kejatuhannya adalah alun-alun desa, yang penuh dengan orang.
Harris memiliki dua opsi, menggunakan parasut dan melontarkan pesawat langsung ke alun-alun desa, atau berani mengalihkan arah pesawat.