Work From Home

Setelah Pandemi Virus Corona Berakhir, Ini 6 Perusahaan yang Akan Terus Menerapkan Work from Home

Editor: rida
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istimewa/Kolase foto instagram @najwashihab   Presenter Najwa Shihab menggaungkan kerja di rumah saja untuk cegah penyebaran virus corona

TRIBUNJAMBI.COM -- Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) telah diterapkan banyak perusahaan hingga instansi pemeritah ketika wabah virus corona melanda dunia.

WFH yang awalnya menjadi kendala bagi para pekerja maupun perusahaan kini perlahan mulai menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh banyak pegawai atau karyawan perusahaan.

Beberapa perusahaan besar pun mulai mempertimbangkan untuk mengizinkan para pegawai kerja dari rumah secara permanen, meski nanti virus corona sudah berakhir.

Dilansir dari CNN, Senin (25/5/2020), berikut ini sejumlah perusahaan yang mengizinkan para pegawainya WFH selamanya alias permanen:

Posting Ucapan Selamat Lebaran, Ahok Tampak Kesempitan Hingga Senggol Puput Nastiti Devi

Mulai Hari Ini Jadwal KRL Kembali Ikuti Aturan PSBB, Beroperasi Pukul 06.00 Hingga 18.00 WIB

Unggah Kebersamaan Saat Lebaran, Wajah Tsamanov Disebut Mirip Jamal Mirdad

Almarhumah Sofia Joesoef Dikebumikan di Samping Makam Mendiang Suaminya

1. Facebook

Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg menyatakan, sebanyak 50 persen pegawai Facebook dapat bekerja dari rumah dalam lima hingga 10 tahun ke depan.

Zuckerberg mengutarakan ide ini sebagai upaya pemenuhan aspirasi pegawai dan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi yang lebih luas.

"Ketika Anda membatasi perekrutan kepada orang-orang yang hidup di kota-kota besar atau bersedia pindah ke sana, maka ini akan memangkas (kesempatan) bagi orang-orang yang hidup di lingkungan yang berbeda, memiliki latar belakang yang berbeda, dan perspektif yang berbeda," jelas Zuckerberg dalam unggahan pada akun Facebook pribadinya.

2. Twitter

Twitter akan mengizinkan sejumlah pegawainya kerja dari rumah "selamanya" apabila mereka memilih demikian.

Pihak Twitter tidak menjelaskan secara spesifik posisi-posisi pekerjaan yang diperbolehkan kerja dari rumah.

Namun, Twitter menyatakan, pengalaman kerja dari rumah dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan bahwa kebijakan itu bisa diterapkan dalam jangka panjang.

Jika Warga DKI Jakarta Tak Patuh, Anies Baswedan akan Perpanjang masa PSBB di Jakarta

"Apabila pegawai-pegawai kami berada dalam peran dan situasi yang memungkinkan mereka kerja dari rumah dan mereka ingin meneruskan hal itu, kami akan mewujudkannya.

Jika tidak, kantor-kantor kami akan terus menyambut mereka dengan hangat, dengan sejumlah protokol tambahan, ketika kondisi aman untuk kembali (kerja di kantor)," ujar Jennifer Christie, Vice President of People Twitter.

3. Square

Square, perusahaan yang juga didirikan oleh CEO Twitter Jack Dorsey, berencana mengizinkan pegawainya terus kerja dari rumah ketika virus corona berakhir.

Square ingin para pegawai dapat bekerja di manapun dan di lingkungan yang sesuai bagi mereka.

"Ke depan, (para pegawai) Square akan dapat bekerja dari rumah secara permanen, bahkan ketika kantor-kantor telah dibuka kembali," kata juru bicara Square.

VIDEO H+2 Lebaran, Bandara Belum Layani Penerbangan Komersil

4. Shopify

CEO Shopify Tobi Lutke mengumumkan bahwa dunia kerja telah mengalami perubahan.

"(Pekerjaan yang) tersentralisir di kantor sudah berakhir.

Shopify adalah perusahaan digital," tulis Lutke pada akun Twitter pribadinya.

Lutke mengatakan, Shopify yang merupakan platform e-commerce untuk usaha kecil, akan tetap menutup kantor-kantornya hingga tahun 2021.

Tahun ini, Shopify akan merancang ulang kantornya untuk menghadapi new normal.

Kemudian, sebagian besar pegawai akan kerja dari rumah secara permanen.

Objek Wisata di Kerinci Tutup Karena Corona, Pengelola Wisata Taman Pertiwi Rela Rugi Ratusan Juta

5. Groupe PSA

Perusahaan otomotif Perancis PSA mengumumkan "era baru kecerdasan," di mana para pegawai non produksi akan bekerja dari rumah.

"Dengan adanya pengalaman positif dan upaya-upaya efisien yang dilakukan karena krisis Covid-19, Group PSA memutuskan untuk memperkuat teleworking dan membuatnya sebagai tolok ukur bagi aktivitas yang tidak secara langsung berkaitan dengan produksi," ungkap pihak PSA.

PSA berencana merancang ulang kantor-kantornya untuk memungkinkan kolaborasi pegawai jika dibutuhkan.

Pun PSA bakal memungkinkan pegawai memiliki keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan, serta mobilitas yang lebih mudah. PSA, yang memproduksi mobil Peugeot, Citroen, DS, Opel, dan Vauxhall, menyatakan kebijakan WFH yang baru ini akan diterapkan pada musim panas tahun ini.

Objek Wisata di Kerinci Tutup Karena Corona, Pengelola Wisata Taman Pertiwi Rela Rugi Ratusan Juta

6. Box

CEO Box Aaron Levie menulis dalam blog pribadinya bahwa para pegawai Box yang jumlahnya hampir 2.000 orang bebas bekerja dari mana pun hingga akhir tahun ini.

Menurut Levie, sebelum virus corona melanda, sebanyak 15 persen pegawai Box bekerja dari luar kantor.

Angka tersebut diprediksinya bakal terus meningkat.

Levie juga menyatakan, ke depannya rapat-rapat akan tetap diadakan secara virtual.

Para pegawai pun akan diberikan tunjangan untuk memudahkan kerja dari rumah. (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ini Perusahaan Besar yang Akan Terapkan WFH Setelah Pandemi Virus Corona Berakhir

Berita Terkini