Berita Nasional

Viral Video Pengakuan Habib Bahar dari Nusakambangan, Ungkap Perlakuan Pihak Lapas Kepadanya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Habib Bahar bin Smith memberikan pengakuan kondisinya di Lapas Nusakambangan. Dirinya memberikan tanggapan terkait banyaknya kabar bahwa dirinya diperlakukan tidak baik selama di lapas.

"Sebab keluarga saya juga tahu, saya orangnya bagaimana."

"Saya ini orangnya seperti bola karet yang di mana semakin dipencet dan semakin ditekan bukan semakin menunduk, akan tetapi semakin jadi," kata Bahar bin Smith.

"Jadi petugasnya baik semua kepada saya, tidak ada yang memukul, semuanya bicara baik, bicara bagus, bicara lembut," sambungnya.

"Dan saya juga sebagai warga binaan yang baik ketika petugas baik kepada saya, maka saya berlaku lebih baik lagi," pungkasnya.

Begini Penampakan Kamar Mewah Istri Ahok BTP, Puput Nastiti Devi yang Super Lega dan Keren

Serba Mewah, Raffi Ahmad Bayarin DP Mobil Andre Taulany Pakai Tas Mahal Rp 2 Miliar Nagita Slavina

Ada yang Mulai Jenuh di Rumah, Kawasan Wisata Air Danau Sipin Padat Pengunjung

Simak videonya:

Keterangan Pengacara

Tokoh Bahar bin Smith dianggap telah melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan diduga melakukan ceramah provokatif.

Akibatnya program asimilasi Bahar bin Smith dicabut dan mau tak mau harus kembali mendekam kembali di penjara.

Menanggapi hal itu, pengacara Bahar bin Smith, Aziz Yanuar menilai bahwa ceramah provokatif itu bersifat subjektif. 

Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV pada Kamis (20/5/2020), Aziz Yanuar juga sempat menantang agar mau mendengar ceramah Bahar bin Smith.

Aziz menilai pemerintah sensitif pada ceramah Bahar.

"Jadi mereka ini menginterpretasikan begitu lo, sensitifnya berlebihan," sambungnya.

Lebih lanjut Aziz menambahkan, kritik bukan berarti membenci.

Menurutnya, kritik adalah bentuk kepedulian terhadap pemerintah.

"Yang kedua, saya sedikit keluar dari sisi hukum bahwa kalaupun memang betul yang dimaksud adalah Pemerintah Republik Indonesia perlu dicermati seksama."

Halaman
123

Berita Terkini