TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah video aksi bullying atau perundungan viral di Karimun.
Dalam video berdurasi 25 detik tersebut, seorang remaja perempuan berhijab coklat, berbaju merah dan memegang sebuah telepon seluler tampak mendapatkan tindakan kekerasan.
Berawal dari korban yang berhadapan dengan seorang perempuan berambut pirang, baju warna-warni dan bercelana hitam.
"Yang mana tes nyali kak? Aku tak ada tes nyali. Aku berani sumpah, bulan puase ni kak," kata korban kepada perempuan itu.
Di belakang perempuan berbaju belang-belang berdiri seorang perempuan berambut pirang.
Perempuan itu memakai baju putih dengan lengan panjang warna dongker
Saat korban berbicara dengan orang di depannya, perempuan berbaju putih terlihat memperhatikan sambil merokok.
Pada detik keenam, perempuan berbaju putih mulai melakukan tindak kekerasan terhadap korban.
Ia menyerang korban dengan cara menendang.
"Tendang aja lah langsung dek. Engko jangan banyak bacot ba*i," katanya sambil menendang korban.
Aksi kekerasan dan umpatan terhadap korban terus berlanjut hingga akhir video.
Pelaku berkali-kali menendang dan memukul korban sembari mengucapkan kata-kata kotor
Bahkan pelaku tidak berhenti meskipun korban menangis sambil mengucapkan kata-kata pembelaan.
Video ini banyak dibagikan oleh warga di media sosial, baik di facebook ataupun whatsapp.
Menurut postingan di video, diduga aksi perundungan tersebut terjadi di Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).