Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Aksi Sarah Keihl melelang keperawanan melalui Instagram menjadi perhatian banyak orang, termasuk seorang dokter bernama Anton Tanjung.
Anton Tanjung menuliskan komentarnya dalam unggahan klarifikasi yang dibuat oleh Sarah Keihl.
Sebelumnya, Sarah Keihl mengunggah video di mana ia menyebut akan melelang keperawanannya dengan harga Rp 2 miliar demi bisa membantu mengatasi corona.
"Hallo temen2 maaf udh buat kegaduhan, sebenernya lelang keperawanan itu bentuk sindiran aku terhadap masyarakat yg gak peka sama situasi kayak gini, masih nongkrong dll, aku tujuannya sarkasme/bercanda, ada sebagian org yg bertaruh hal yg paling penting di hidup mereka," ungkap Sarah.
"Tp ternyata sarkas yg aku bikin keterlaluan dan aku memohon maaf sebesar2nya, aku ga bermaksud untuk melecehkan wanita dan aku jg ga bermaksud lelang keperawanan," jelasnya.
Sarah mengaku dirinya menyadari dengan betul bahwa apa yang telah ia katakan sangatlah keterlaluan.
Bahkan membuat banyak wanita merasa harga dirinya dinilai dengan materi.
"Konten yg saya berikan di instagram mmg bentuknya sarkasme & bercanda, aku berharap teman2 mengerti tujuanku walaupun caranya salah. ini jd pelajaran untuk aku agar lebih berhati2 memilih kalimat, tdk ada niat pansos bisa di unfollow aja akunku. Terima kasih," tandasnya.
"Sekali lagi saya mohon maaf yg sebesar besarnya, saya menerima konsekuensi sanksi sosial yg kalian berikan, tetapi saya juga manusia saya kaget menerima hate speech yg dilontarkan ke saya," ungkap Sarah.
Dalam rangka ingin menebus kesalahannya, Sarhah berjanji akan memberi bantuan sembako dengan uang halal miliknya.
"Saya mlm ini ga bs tidur dan keluarga saya pun kaget dg sarkasme yg saya buat dan respon orang2 yg bully saya dan keluarga saya. Untuk menebus kesalahan saya, saya akan memberikan 1000 sembako dari uang saya pribadi, dan uang itu HALAL, saya tidak pernah menjual diri & harga diri saya," jelasnya.
Unggahan tersebut lantas dikomentari oleh Anton Tanjung yang mengaku kecewa.
Komentar Dokter Anton Tanjung untuk Sarah Keihl (Instagram @sarahkeihl)