TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ada beban tersendiri yang dirasakan ketika membagikan bibit-bibit sayur, ketimbang membagikan sembako, karena tidak semua orang mau menanam bibit sayuran.
Karena dirasa menanam bibit lebih rumit ketimbang hanya menerima sembako, meskipun semua kalangan boleh mendapatkan bibit tetapi setelah dibagikan tetap akan dipantau.
“Untuk penyaluran yang dilakukan, lokasi agak jauh seperti luar Kota Jambi itu dikirim, dikasih sembako dan dikasih bibit juga dan ada juga yang bibit saja, yang dibagikan bibit akan terus dipantau” jelas Nurbaya selaku Direktur Yayasan Setara.
• Bantu Warga Saat Pandemi Corona, Yayasan Setara Jambi Bagikan Bibit Tanaman
• Pilkada Serentak Ditengah Pandemi Corona, KPU Siapkan Langkah Adaptasi
• Tiga Anak-anak di Jambi Positif Corona, Kasus Positif Corona Bertambah 10 Orang, Ini Identitasnya
Untuk pemberian bibit rata-rata ditanya dulu sebelum memberikan bibit, karena ada perbedaan ketika memberikan sembako dan bibit, untuk sembako semua orang mau sedangkan berbeda dengan bibit.
“Kalau sembako semua orang mau, sedangkan bibit kan tidak, takutnya pas sudah dikasih malah tidak ditanamkan kasian yang lebih membutuhkan,” tambahnya.
Semua kalangan bisa mendapatkan bibit, seperti PNS maupun ibu rumah tangga, sedangkan sembako dipilih selebih selektif yang mendapatkannya.