Dukun di Bogor Berstatus ODP Setelah Obati Ibu-ibu yang Ngaku Sakit TBC

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ritual

TRIBUNJAMBI.COM, BOGOR - Gara-gara pasien positif virus corona berobat ke seorang dukun, sebelas orang di Bogor, Jawa Barat berstatus sebagai orang dalam pemantauan Covid-19.

Salah satunya adalah dukun yang mengobati pasien tersebut.

Kejadian ini bermula saat seorang ibu berinisial E yang terkonfirmasi positif virus corona datang untuk berobat ke dukun tersebut.

Awalnya bergejala TBC

Peristiwa bermula dari seorang ibu berinisial E.

Ilustrasi ritual ()

Pasien E sebelumnya sudah sempat dirawat di rumah sakit karena berpenyakit seperti TBC.

"Awalnya dia ke rumah sakit untuk berobat karena sakit TBC.

Karena selama dirawat tidak ada perbaikan yang signifikan, ditambah lagi ekonominya, akhirnya dia ke dukun," ucap Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Puskesmas Sukamakmur Teguh Yudiana.

Karena E juga mengalami demam dan sesak napas, maka E juga harus mengikuti rapid test dengan hasil reaktif.

Namun karena hasil tes swab polymerase chain reaction (PCR) belum keluar, perempuan asal Desa Balekambang, Kecamatan Jonggol ini minta dipulangkan.

Kondisi Terbaru Miyabi saat Dihantam Corona, Tak Diduga Wajahnya Sekarang Seperti Ini

Serba Es Untuk Takjil - Es Bola-Bola Buah, Blewah Campur, Es Timun Lontar, Es Kelapa Lemon Longan

Beberapa hari kemudian, hasil tes swab keluar dan E dinyatakan positif.

Namun saat dijemput petugas, pihak keluarga menolak.

"Pihak RS dan puskesmas koordinasi untuk jemput lagi pasien ini.

Ditelepon juga sudah, tapi dia menolak untuk dirawat atau isolasi kembali," ucap Teguh.

Pilih berobat ke dukun daripada dokter

Halaman
12

Berita Terkini