Untuk itu, Irwan menyarakan warga yang melakukan rapid test juga diwajibkan untuk isolasi mandiri.
Untuk makanan, saat ini warga yang isolasi diri dibantu dari pemerintah desa. Tak sedikit pula warga maupun yang memberikan sumbangan.
"Total ada 37 orang yang dilakukan rapid test. Satu reaktif. Yang lainnya masih menunggu hasil rapid test," kata Irwan saat dihubungi melalui telepon Rabu (13/5/2020).
Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan pihaknya saat ini sedang membahas masalah tempat untuk para warga yang reaktif dari pemeriksaan rapid test tersebut.
"Saat ini sedang diupayakan solusinya, mudah-mudahan ada tempat yang bisa,"kata Badingah. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Satu Keluarga Gunungkidul Positif Corona dari Klaster Pusat Grosir Sleman