hari perawat

12 Mei Diperingati Hari Perawat Internasional, Simak 3 Desakan WHO untuk Pemerintah

Editor: Nurlailis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter dan Perawat di Italia

Disampaikan juga bahwa dunia masih kekurangan perawat sejumlah 5,9 juta perawat, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

"Pandemi Covid-19 adalah pengingat dari peran vital perawat. Tanpa perawat dan petugas kesehatan lainnya, kami tidak akan memenangkan pertempuran melawan wabah, kami tidak akan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau cakupan kesehatan universal," tulis WHO.

WHO mendesak kepada pemerintah di seluruh dunia untuk memastikan:

Keselamatan dan kesehatan kerja perawat serta semua petugas kesehatan. Termasuk memastikan akses tanpa hambatan ke APD.

Perawat dan semua petugas kesehatan mendapatkan fasilitas kesehatan mental, pembayaran tepat waktu, cuti sakit, dan asuransi. Selain itu juga memiliki akses ke pengetahuan dan panduan terbaru yang diperlukan untuk menanggapi semua kebutuhan kesehatan, termasuk wabah.

Perawat diberi dukungan keuangan dan sumber daya lain yang diperlukan untuk membantu merespons dan mengendalikan COVID-19 dan wabah di masa depan.

Semalam (11/5/2020), ICN, WHO, dan Nursing Now mendorong masyarakat untuk mengambil bagian dalam momen refleksi untuk mengenang perawat dan petugas kesehatan yang secara tragis meninggal selama pandemi Covid-19.

Di media sosial mereka menggunakan tagar #RememberHealthHeroes. Ada yang menyebarkan foto maupun video.

Orang-orang di media sosial berfoto atau membuat video dengan menyalakan lilin atau menggunakan lampu senter di smartphone.


Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Sejarah Hari Perawat Internasional, Ini 3 Desakan WHO untuk Pemerintah

Berita Terkini