Terdapat 13 gerai McDonald’s milik Bambang Rachmadi yang berubah, antara lain berlokasi di Sarinah (Thamrin), Melawai Plaza, Blok M Plaza, Arion, Kelapa Gading, Sunter, Bandung Indah Plaza, Plaza Surabaya, Bandara Soekarno-Hatta, ITC Mangga Dua, Citra Land, Gajah Mada Plaza, dan Kebon Jeruk.
Sayang, keberadaan Tony Jack's Indonesia tidak berlangsung lama.
Beberapa bulan kemudian, Tony Jack's Indonesia bangkrut dan diambil alih kembali oleh McDonald's.
McD Sarinah menawarkan menu yang berbeda-beda di berbagai negara.
Semisal menu di Norwegia terdapat McLaks, yaitu sandwich salmon, di India terdapat Maharaja Macs dengan daging kambing dan McAloo Tikki burger untuk umat Hindu vegetarian.
Perlu diketahui, PT Rekso Nasional Food (RNF) yang merupakan salah satu anak perusahaan dari Rekso Group menandatangani Master Franchise Agreement dengan McDonald’s International Property Company (MIPCO) yang memberikan izin untuk mengoperasikan semua restoran dengan brand McDonald’s dan membuka restoran baru di seluruh Indonesia.
• Nemu Uang 2 Miliar Malah Dikembalikan, Tapi Efeknya Pria Ini Dapat Imbalan Besar Lho
Hingga saat ini PT RNF telah membuka sekiranya lebih dari 200 gerai McDonald’s tersebar di berbagai kota di Indonesia yang didukung dengan lebih dari 14.000 karyawan di seluruh Indonesia.
PT RNF melalui McDonald’s Indonesia selalu berkomitmen penuh menyuguhkan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan, menghadirkan kualitas makanan terdepan, serta memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.
Siapa Sebenarnya Bambang Nuryatno Rachmadi?
Pengusaha Bambang Nuryatno Rachmadi lahir di Jakarta, 15 Maret 1951.
Dia pengusaha Indonesia yang pernah menjadi pemilik waralaba McDonald's Indonesia.
Catatan wikipeidia, sejak 1991 Mc Donalds memberikan hak waralaba kepada Bambang Rachmadi setelah melakukan pendekatan selama 1,5 tahun dan mengikuti sejumlah pelatihan selama satu tahun mulai dari Singapura, Malaysia, Hongkong, Australia, sampai Amerika Serikat.
Kala itu, Bambang Nuryatno Rachmadi mengikuti pelatihan dengan biaya sendiri, tanpa adanya kepastian akan mendapat hak waralaba tersebut.
Perjalanan kariernya sangat mengesankan.
Sosok Bambang Rachmadi berani meninggalkan jabatannya sebagai Presdir Panin Bank dalam upaya mendapatkan waralaba McDonalds.