Penurunan yang terjadi belum sesignifikan seperti yang terjadi di Spanyol dan Italia.
Meskipun demikian, pemerintah Inggris telah berencana untuk mengendurkan aturan penguncian.
Menyikapi hal ini, pakar kesehatan mengeluarkan peringatan jika pemerintah terlalu cepat melonggarkan aturan malah bisa menyebabkan gelombang infeksi baru setelahnya.
• Lengkap Materi dan Jawaban Soal Belajar dari Rumah untuk SD SMP SMA Hari ini 11 Mei 2020, Streaming
4. Amerika Serikat
Sebagai negara dengan catatan jumlah kasus infeksi Virus Corona tertinggi di dunia, pertumbuhan kasus baru di AS memang sudah terlihat melambat.
Namun, progresnya belum terlihat konsisten, sekali waktu kasus baru masih ditemukan meningkat.
Angka kematian di Amerika masih menduduki peringjat teratas.
5. Perancis
Sempat menjadi negara pertama di Eropa yang mengonfirmasi kasus Covid-19, Perancis kini mulai menunjukkan perkembangan yang positif.
Angka kasus baru di sana menunjukkan penurunan sejak awal April.
Penurunan ini terjadi setelah aturan penguncian ketat diberlakukan.
6. Korea Selatan
Selanjutnya adalah Korea Selatan yang sempat menjadi salah satu hotspot penyebaran virus corona di luar China.
Negara asal K-Pop ini memang tidak memberlakukan penguncian penuh untuk menangani persebaran di wilayahnya, tapi Korsel melacak persebaran virus menggunakan teknologi komunikasi dan memasifkan pengujian kepada warganya.
Hal ini ternyata efektif menekan angka pertumbuhan kasus baru infeksi virus corona di sana.