IHSG

Saham-saham yang Masih jadi Buruan Asing

Editor: Fifi Suryani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Refleksi layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/4). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa sore ditutup positif dengan menguat 0,36% ke level 4.529,55.

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penurunan 2,52% dalam sepekan terakhir.

IHSG melemah 11,36 poin atau 0,25% ke 4.597,43 pada akhir perdagangan Jumat (8/5). 

Pada akhir pekan lalu, IHSG masih berada di 4.716,40. Penurunan IHSG sepekan ini pun diiringi aksi jual bersih investor asing total Rp1,65 triliun di seluruh pasar.

Berdasarkan data Bloomberg, investor asing terus mencatat net sell di seluruh pasar sejak 30 Maret 2020. Investor asing hanya mencatat pembelian bersih atau net buy Rp431,72 miliar sehari pada 30 April lalu.

Sejak awal tahun, total penjualan bersih investor asing di pasar saham domestik mencapai Rp20,78 triliun.

Meski asing mencatat jual bersih Rp1,65 triliun dalam sepekan ini, masih ada sejumlah saham yang mencatat beli bersih.

Dari BBCA hingga BNLI

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 570,73 miliar
PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 196,01 miliar
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 157 miliar
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 148,63 miliar
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Rp 112,06 miliar
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 96,3 miliar
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Rp 83,46 miliar
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 55,5 miliar
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) Rp 25,12 miliar
PT Bank Permata Tbk (BNLI) Rp 21,06 miliar

Berita ini sudah tayang di laman Kontan.co.id dengan judul: Saham-saham ini masih jadi buruan asing sepekan kemarin

Berita Terkini