TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Satu diantara tiga orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif Rapid Tes di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) merupakan santri asal Temboro.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabbar, Andi Pada, Jumat (8/5).
Ia menyebutkan bahwa identitas dari ketiga PDP tersebut yakni satu orang laki-laki dan dua orang perempuan. Adapun santri yang berasal dari Temboro yaitu berjenis kelamin laki-laki, sementara lainnya memiliki perjalanan.
"Ada Santri dari Temboro, Magetan, sudah di swab, kita tunggu hasilnya ya untuk memastikan," sebutnya.
• BREAKING NEWS PDP di Tanjab Barat Bertambah Tiga Orang, Dirawat di Rumah Sakit Merlung
• Update Jumat (8/5) Covid-19 di Indonesia - 13.112 Positif Virus Corona, 2.494 Sembuh, 943 Meninggal
Sementara itu, disampaikan oleh Andi Pada ketiga pasien yang positif rapid tes tersebut sudah dirawat di Rumah Sakit Merlung pada Kamis (07/05/2020).
"Di rawat di Surya Khaerudin, Baru masuk hari Kamis. Rabu sudah langsung di ambil swab," jelasnya.
Tiga orang warga Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabbar, Andi Padda, Jumat (08/05/2020).
Ia menyebutkan bahwa tiga orang tersebut telah dilakukan rapid test dan dinyatakan positif rapid test. Saat ini tiga orang tersebut di rawat di Rumah Sakit Merlung.
• Ini Penjelasan Rumah Sakit Suryah Khaerudin Merlung Bisa Merawat Pasien Positif Covid-19
• Dipastikan 7 Kepala OPD di Pemprov Jambi Tetap Kosong, Tidak Ada Lelang Jabatan Tahun 2020 Ini
"Iya ada tiga (PDP) dengan rapid test positif. Saat ini sedang dirawat di Surya Khaerudin," bilang Kepala Dinas Kesehatan Tanjabbar.
Lebih lanjut diungkapkan oleh Andi Pada bahwa tiga orang tersebut sebelumnya memiliki gejala ringan. Sehingga setelah dilakukan rapid test, kwtiga tiga orang tersebut langsung di rawat.
"Ada gejala sebelumnya. Gejala ringan, sekarang sudah baikan," ujarnya. (Tribunjambi.com/Samsul Bahri)