TRIBUNJAMBI.COM - Satuan elite TNI satu ini merupakan satuan paling minim informasi kekuatannya, sehingga sering membuat musuh susah untuk menebaknya.
Mereka adalah satuan elite dari TNI AU, dinamai Pasukan Khas (Paskhas).
• Dar Der Dor Situasi Semakin Buruk, Peluru Sniper Musuh Incar Kepala Paskhas Marinir dan Kopassus
• Kisah Prajurit Paskhas Hilang di Hutan Angker Selama 7 Hari, Sang Instruktur Sampai Panggil Dukun
• Hujan Peluru di Saparua 1999, Peluru Sniper Musuh Incar Kepala Kopassus, Denjaka dan Paskhas
Pasukan ini dikenal pula sebagai Korps Baret Jingga, mengingat baret yang digunakan berwarna jingga.
Di dalam Korps Paskhas juga terdapat pasukan khusus yang dinamai Bravo 90 .
Dalam kegiatan sehari-hari, banyak orang menyangka jika personel Paskhas adalah anggota Kopassus. Tapi kok warna baretnya jingga bukan merah darah.
Nama Pasukan Khas pun banyak mengundang tanda tanya karena terasa ‘’aneh’’. Kenapa tidak menggunakan nama ‘’Khusus’’ saja.
Paskhas memang Pasukan Khas. Kekhasannya atau ciri khasnya adalah terdapat pada kemampuan para personel pasukan itu untuk mengoperasikan bandara atau pangkalan udara.
• Trik Sniper Kopassus di Misi Perang Timor Timur, 50 Peluru Disediakan, 49 Buat Musuh, 1 Untuknya
• Meski Positif Corona Tambah, Pemkot Jambi Belum Lakukan PSBB, Ini Penjelasan Syarif Fasha
• Doa dan Amalan Sambut Puasa 1 Ramadhan 1441 H Sesuai Tuntunan Muhammad SAW
Sebagai pasukan elit andalan TNI AU tugas utama Paskhas adalah menjaga pangkalan udara dan semua asetnya.
Dalam peperangan tugas utama mereka juga menguasai pangkalan udara lawan dan kemudian mengoperasikannya.
Itulah kekhasan pasukan Paskhas, yakni kemampuan mengoperasikan pangkalan udara untuk penerbangan pesawat.
Satu-satunya pasukan elit TNI yang bisa mengoperasikan bandara atau pangkalan udara memang hanya Paskhas.
• Satu Pasien di Jambi Sembuh, Total Positif Corona 12 Orang Pada 21 April 2020
• Nasib Teddy Ditinggal Lina, Angkat Kaki dari Rumah Ibu Rizky Febian Bersama Anaknya Gegara Ini
• Kapten Teddy, Ajudan Ganteng Jokowi dari TNI AD Ini Punya Prestasi Gemilang di US Army Ranger AS
• IndiHome Dukung Program Belajar & Bekerja dari Rumah Cegah Virus Corona di Indonesia
• Seorang Istri di Merangin Positif Corona, 2 Anaknya Negatif lalu Dititipkan di Rumah Singgah Dinsos
Mereka telah mendapat pelatihan mengoperasikan pangkalan udara secara memadai.
Suatu kali ketika pasukan Australia mendarat di Timor-Timur usai jajak pendapat (1999) dan Tim-Tim kemudian lepas dari RI, mereka sangat terkejut melihat sepak terjang pasukan Paskhas.
Pasalnya semua personel pasukan Paskhas yang bertugas di Bandara Internasional Comoro (sekarang Bandara Presidente NicolouLobato) secara teknis mahir mengoperasikan bandara.
Pasukan Australia yang semula tampil arogan berubah jadi segan terhadap para personel Paskhas.
Pasalnya di kepala para pasukan Australia hanya pasukan SAS (Special Air Service) Inggris yang punya kemampuan mengoperasikan bandara.