TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Seorang perempuan yang masih duduk di bangku SMP di Kabupaten Sarolangun menjadi korban pembunuhan.
Siswi berinisial MA berusia 16 tahun itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di areal perkebunan karet, Rabu (15/4/2020) malam.
Pada saat ditemukan, jilbab dan sepatu korban dalam kondisi berlumuran darah.
Lebih mengenaskan lagi, ada bekas sayatan di leher gadis muda itu.
• Satu Warga Kota Jambi Positif Terinfeksi Corona, Sempat Mengikuti Ijtima Tablig Gowa
• Fakta di Balik Foto Pernikahan Ariel NOAH dan Putri Jamila, Banjir Ucapan Selamat Berbahagia
• BREAKING NEWS Pamitan Ingin Belajar Kelompok, Siswi SMP di Sarolangun Ditemukan Tewas Mengenaskan
Selain itu pakaiannya juga sudah acak-acakan, dan sudah tidak bercelana lagi.
Penemuan mayat perempuan di kelurahan Sukasari, Kecamatan Sarolangun itu masih dalam penyelidikan kepolisian.
Mayat siswi SMP itu ditemukan di kebun karet di belakang kantor Kelurahan Sukasari.
Berdasarkan rilis Humas Polres Sarolangun, bersumber dari informasi Kapolsek Kota Sarolangun AKP Sumarno Berutu, MA permisi kepada orangtuanya berangkat ke rumah temannya.
Saat itu korban permisi dengan alasan ia hendak belajar kelompok di rumah temannya itu. Ia pergi jalan kaki.
Namun hingga malam MA belum juga pulang, sehingga orangtua korban panik.
Ayah korban memberitahu kepada paman Korban ketika melalui telepon meminta ikut mencari.
Mendapat informasi tersebut paman korban dengan mengendarai sepeda motor mencari keberadaan korban ke arah areal kantor Kelurahan Sukasari Kecamatan Sarolangun.
Sesampainya di lokasi, paman korban bertemu ayah korban yang saat itu sudah mendahuluinya. Mereka melakukan pencarian
Mereka menemukan jilbab dan sepatu korban yang berlumuran darah.
Saat itu juga, kecurigaan mulai terasa.