Virus Corona

Waspada, Kulit Merah dan Gatal-gatal Gejala Baru Orang Terinfeksi Virus Corona

Editor: Tommy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJAMBI.COM - Wabah virus corona kini menjadi perhatian serius oleh sebagian negara.

Sejumlah gejala baru mulai ditemukan ketika mereka mulai terinfeksi virus corona.

Ahli Perancis baru-baru ini mengatakan bahwa virus corona SARS-CoV-2 dapat menyebabkan gejala dermatologis, seperti pseudo-frostbite (radang dingin semu), kulit kemerahan yang kadang menyakitkan, dan gatal-gatal.

Menurut persatuan dokter spesialis kulit dan penyakit kelamin Perancis (SNDV), gejala dermatologis itu memengaruhi tubuh di luar sistem pernapasan dan kemungkinan terkait dengan infeksi virus corona baru penyebab Covid-19.

Bakal Jadi Besan Jokowi, Calon Mertua Kaesang Pangarep Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Begini Cara Dapatkan Promo Cashback 50 Persen Isi Bensin di Pertamina untuk Para Pengemudi Ojol

Rincian THR ASN, TNI, Polri, Sri Mulyani Ungkap Jumlahnya Berbeda Dengan Tahun 2019!

Pasien Covid-19 ini Sebut Kelaminnya Terasa Ditusuk, Studi Temukan Corona Bisa Sebabkan Kemandulan

Banyaknya pasien Covid-19 yang melaporkan gejala di atas semakin menguatkan bahwa hal ini berhubungan dengan infeksi virus corona.

"Gejala dermatologis dapat muncul tanpa disertai gejala pernapasan," ungkap SNDV dalam siaran persnya, seperti dilansir The Jerusalem Post, Minggu (12/4/2020).

Sekitar 400 pakar kulit di Perancis telah mendiskusikan gejala baru ini melalui grup WhatsApp khusus.

Mereka menyoroti lesi kulit yang mungkin terkait dengan tanda Covid-19 lainnya, seperti masalah pernapasan.

Untuk diketahui, lesi kulit adalah jaringan kulit yang tumbuh abnormal, baik di permukaan maupun di bawah permukaan kulit.

Dari diskusi itu diketahui bahwa tidak semua pasien Covid-19 mengalami komplikasi dan banyak juga yang tidak mengalami gangguan pernapasan sama sekali, sementara sistem kekebalan tubuh melawan virus.

Dari penelitian sebelumnya diketahui bahwa pasien Covid-19 yang tidak merasakan gejala apa pun masih dapat menginfeksi orang lain.

Oleh sebab itu, di rumah saja adalah cara tepat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona baru.

"Analisis dari banyak kasus yang dilaporkan ke SNDV menunjukkan bahwa manifestasi kulit ini dapat dikaitkan dengan Covid-19. Kami memperingatkan masyarakat dan tenaga medis untuk mendeteksi pasien yang berpotensi menularkan virus secepat mungkin," kata SNDV dalam siaran pers yang dilansir New York Times.

Aneka gejala baru Virus Corona

Kendati demikian, beberapa gejala baru telah ditemukan selama sebulan terakhir yang mungkin terkait dengan Virus Corona baru.
Beberapa gejala muncul tanpa disertai gejala pernapasan.

Halaman
12

Berita Terkini