Itulah mengapa ada alasan untuk meragukan kisah asal Covid-19 yang telah menyebar.
Prof Stanley Perlman, seorang ahli imunologi terkemuka di Iowa University sekaligus ahli tentang wabah turut memberikan komentar.
Menurutnya, pasar Huanan Wuhan sebagai asal virus adalah "kebetulan yang tidak dapat dikesampingkan."
Namun, kemungkinan tersebut tampaknya kurang mungkin bagi Perlman.
Sebab, materi genetik virus telah ditemukan di lingkungan pasar.
Kepada Guardian Australia, Perlman mengatakan, dia percaya adanya hewan perantara virus ke manusia.
Namun, trenggiling dianggap tidak memiliki bukti kuat untuk menjadi perantara utama.
• Nasib Vanessa Angel Saat Jadi Tersangka, Terjebak Situasi, Ini yang Dilakukan Polisi ke Istri Bibi
"Saya curiga ada evolusi dari virus yang terjadi pada hewan perantara, jika ada. Tidak ada perubahan substansial pada virus dalam tiga bulan pandemi ini, yang menunjukkan bahwa virus tersebut beradaptasi dengan baik pada manusia," jelas Perlman.
Dr Michelle Baker, ahli imunologi di CSIRO yang mempelajari virus pada kelelawar, mengatakan, dirinya ragu tentang seberapa akurat cerita tentang pasar di Wuhan.
"Ada semacam hubungan antara virus dan pasar Wuhan, karena ada orang-orang yang terpapar dari sana," kata Vaker.
Baker juga meyakini, sangat mungkin jika virus berasal dari kelelawar.
"Ini adalah kemungkinan, tetapi kita tidak akan pernah tahu. Pasar dibersihkan dengan cepat. Kita hanya bisa berspekulasi," tuturnya.
"Pasar basah ini telah diidentifikasi sebagai sumber masalah, karena memiliki spesies yang berinteraksi di sana. Ini adalah kesempatan untuk menyoroti bahaya dari mereka dan kesempatan untuk menekan virus," ucap Baker.
SUMBER : Banjarmasin Post
• Nasib Vanessa Angel Saat Jadi Tersangka, Terjebak Situasi, Ini yang Dilakukan Polisi ke Istri Bibi