"Ini pengobatan Panji dengan metode yang emang saya pakai sendiri dan ini enggak bisa dilakuin orang lain kecuali emang saya yang nanganin.
Insya Allah enggak akan sampai gitu bekasnya, enggak akan sampai busuk," katanya.
Ternyata, mujarab. Setelah Panji Petualang melepaskan kain itu terlihat luka di kulit tangan Alprih yang semula terbuka menjadi tertutup.
Kemudian, Alprih yang semula tampak kesakitan menjadi tenang dan terlihat tak merasa sakit lagi.
Panji menyebut, cairan racikannya itu adalah obat sakti baginya.
"Ini obat sakti nih," kata Panji.
Berikut ini videonya.
Kronologi Kru Panji Sampai Digigit Ular Kobra
Setelah melepaskan ular king kobra bernama Garaga, Panji Petualang ternyata melakukan monitoring di alam tempat raja ular dilepaskan.
Momen ini diabadikan melalui vlog di YouTube Panji Petualang Channel yang diunggah pada Sabtu (28/3/2020).
Video tersebut merupakan part kedua dari vlog sebelumnya.
Untuk melakukan monitoring ular king kobra Garaga, Panji Petualang bersama timnya harus masuk ke hutan belantara.
Namun, ada kejadian tak terduga yang terjadi saat mereka memutuskan membuat bivak sebagai tempat istirahat.
Seorang kru, Alprih tiba-tiba menghilang. Ia memang ditugaskan Panji Petualang untuk mencari kayu bakar.
Namun, ia tak kunjung datang saat seorang tim Panji lain yang juga mencari kayu bakar, Kapa sudah kembali ke bivak.