TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Pengusaha Sekaligus Influencer Bergelar Dokter, Tirta Mandira Hudhi terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya menghadapi Covid-19.
Menurut Tirta, meski tak terjun langsung ke rumah sakit untuk merawat pasien, dia masih bisa menerapkan sumpah dokternya dengan mengedukasi masyarakat.
Namun, dia merasa sedih ketika melihat masih banyak warga Indonesia yang saling menghujat, bahkan memolitisasi infeksi Covid-19 di media sosial.
• DOKTER Tirta Sarankan Orang Awam Pakai Masker Kain, Orang Medis Pakai Masker N95, Ini 4 Alasannya
"Untuk netizen stop menghujat, ini penyakit (Covid-19) musuh bersama. Bukan berarti kita di Twitter, Instagram, Youtube malah hujat A B, hujat Pak Anies, Pak Jokowi. Malah digeser ke politik, dibawa ke pemilu cebong, kampret!" kata Tirta saat dihubungi Kompas.com.
Tirta kemudian mengutuk para buzzer yang kian memecah belah masyarakat di dunia maya di tengah pandemik Covid-19 ini.
Menurut dia, wabah ini sudah seperti penjajahan dengan bentuk bencana non-alam.
• 20 Persen Alami Gejala Parah, Dokter Tirta Prediksi Rumah Sakit akan Membludak Pasien Virus Corona
Penyebarannya yang begitu cepat serta banyaknya korban jiwa menunjukkan hal tersebut.
"Enggak usah hujat, ini sudah musuh bersama kayak penjajah. Pejuang '45 kita bersatu melawan penjajahan, masak kita enggak bisa bersatu lawan virus," ucap Tirta.
Tirta mengatakan, pemerintah harus segera mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi penyebaran penyakit ini.
• Gregetan dr Tirta Banyaknya Cuitan Netizen Twitter soal Virus Corona: Pengen Saya Jitak Kepalanya
Sementara bagi warga harus berpartisipasi dengan tetap di rumah jika tak ada keperluan yang benar-benar mendesak.
Berdasarkan data pemerintah, terdapat 1.285 kasus Covid-19 per Minggu (29/3/2020) siang.
Jumlah tersebut bertambah sebanyak 130 kasus dari total 1.155 kasus pada Sabtu (28/3/2020).
Dari data itu, terdapat 64 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Terjadi penambahan lima pasien yang sembuh dibanding data sebelumnya.
• Nekat Nikah Saat Wabah Virus Corona Covid-19, Pengantin Pakai Jas Hujan, Netizen: Hemat Biaya
Kemudian, pasien yang meninggal dunia bertambah 12 orang dengan total 114 pasien.
“Penambahan angka kasus positif ini, sekali lagi, masih menggambaarkan bahwa di luar, di lingkungan masyarakat, masih ada kasus positif yang belum melaksanakan isolasi, masih ada penularan karena kontak dekat, masih ada yang belum rajin mencuci tangan dengan sabun,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dokter Tirta: Netizen Stop Menghujat, Kita Punya Musuh Bersama, Covid-19