TRIBUNJAMBI.COM - Kabar duka, Prof Iwan Dwiprahasto meninggal dunia.
Guru Besar Farmakologi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, meninggal dunia pada Selasa (24/32020).
Prof Iwan Dwiprahasto meninggal sekira pukul 00.04 WIB di RSUP Sardjito Yogyakarta.
• Siapa Sebenarnya Olga Kurylenko? Pemain Film James Bond yang Positif Covid-19 Telah Sembuh
• Mulai Mewabah Februari, Kenapa Jumlah Kematian Karena Covid-10 di Italia Lebih Banyak dari China?
• Pesimis Jokowi Penurunan Pendapatan Diprediksi Karena Virus Corona, Ojek Bisa Turun hingga 44 Persen
Kabar tersebut diterima TribunBanyumas.com dari seorang sumber melalui pesan WhatsApp (WA):
Telah berpulang ke Rahmatullah, Prof Iwan Dwiprahasto bin Oetomo Moestidjo dalam usia 58 tahun pada Selasa 24 Maret 2020 pukul 00.04 WIB di RS Sardjito Yogyakarta.
Almarhum akan dimakamkan pada hari ini di Pemakaman Sawit Sari UGM.
Mohon untuk mendoakan almarhum dari tempat masing2.
Jenazah akan diberangkatkan dari RSUP Dr Sardjito langsung menuju pemakaman Sawit Sari.
Mohon dimaafkan seluruh kesalahan almarhum, semoga almarhum khusnul khatimah, diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya, serta dilapangkan dan diterangkan kuburnya.
Amin YRA.
Untuk kewajiban-kewajiban yang harus diselesaikan, mohon dapat menghubungi pihak keluarga.
Keluarga yang berduka:
- Adi Utarini (istri)
- Putri Karina Larasati (anak)
- Kel besar Oetomo Moestidjo
- Kel besar Muhammad Ramlan
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Banu Hermawan menyampaikan, jenazah Guru Besar UGM itu diberangkatkan ke pemakaman pada Selasa pagi.
"Rencananya jam 7 diberangkatkan dari Kamar Forensik RS Sardjito," kata Banu saat dikonfirmasi Kompas.com.
Kabar duka ini juga disampaikan Kabag Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani.
Rencananya, jenazah dimakamkan di Pemakaman Sawit Sari UGM.
"UGM berduka atas kepergian guru besar kami, sahabat kami, teman, dan kolega yang sangat baik dan memiliki kontribusi yang luar biasa bagi UGM," sebut Iva.
"Kami memohonkan maaf jika selama berhubungan dengan beliau ada hal-hal yang membuat kurang berkenan. Mohon doa dari tempat masing-masing untuk almarhum, mohon doa juga untuk keluarganya agar diberikan kesabaran dan ketabahan," sambung Iva.
Sebelumnya diberitakan, pasien yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambah satu orang.
Yakni seorang lelaki berusia 58 tahun, yang belakangan diketahui adalah Iwan Dwiprahasto, Guru Besar Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sehingga, kini terdapat dua orang pasien yang saat ini dalam perawatan di ruang isolasi RSUP dr Sardjito Yogyakrta.
Satu pasien lainnya adalah seorang balita berusia 3,8 tahun.
Pengumuman Iwan terinfeksi virus corona disampaikan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Paripurna Poerwoko Sugarda.
Menurut Paripurna, informasi ini disampaikan setelah mendapat izin dari keluarga Iwan.
"Atas persetujuan keluarga, UGM mengkonfirmasikan atas nama rektor bahwa beliau (Iwan Dwiprahasto) sedang dalam perawatan di rumah sakit karena menderita Covid-19," ujar Paripurna Poerwoko Sugarda dalam jumpa pers di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Rabu (18/03/2020).
Paripurna menyampaikan UGM memberikan dukungan sepenuhnya bagi Iwan Dwiprahasto dan keluarganya.
UGM juga selalu berkomunikasi dengan keluarga secara intensif.
Keluarga Iwan juga sangat menghargai perhatian dan atensi yang diberikan.
Iwan masuk ke RSUP Dr Sardjito pada beberapa hari yang lalu.
Namun, belum ada informasi dari mana Iwan tertular virus corona.
Karenanya, Paripurna berpesan, agar orang yang dalam beberapa hari yang lalu bertemu dan melakukan kontak dengan Iwan agar bisa mengecek kesehatannya.
"Pengumuman yang kami berikan adalah siapa saja yang pernah berkontak dengan beliau selama tiga minggu dari sekarang ini agar dapat melakukan screening di fasilitas kesehatan terdekat yang memberikan pelayanan diagnosis dan perawatan Covid-19," tegasnya.
Paripurna juga menyampaikan, keluarga Iwan berharap dengan nama diumumkan agar siapa saja yang pernah kontak bisa lebih berhati-hati.
Saya kira ini itikad baik dari keluarga untuk melindungi kolega dan kerabat," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memeriksa seorang pasien berusia 58 tahun yang dinyatakan positif Covid -19.
Pasien berjenis kelamin laki-laki ini dirawat di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan, untuk kasus 1 di DIY yakni balita berusia 3,8 tahun sudah dilakukan pemeriksaan.
"Kasus 1 sedang menunggu hasil, kedua orangtuanya sudah ada hasilnya. sedangkan dua orang lagi belum ada hasil lab," ujar Berty Murtiningsih saat dihubungi, Rabu (18/03/2020).
Latar belakang pendidikan Prof Iwan Dwiprahasto
Pendidikan:
S1 : Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1987)
S2 : Master degree on Pharmacoepidemiology, University of Newcastle, New South Wales, Australia (1994)
S3 : London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM), England (2000)
Minat Penelitian :
Farmakologi, Farmakoepidemiologi
Penelitian:
- Widjanarko A & Dwiprahasto I (2004). Immediate treatment priority using color hand note to reduce mortality in head injury patient admittedat Emergency Department, Panti Nugroho Hospital, Yogyakarta
- Subandi, Dwiprahasto I (2004). Increasing caesareansection rate relates to quality of health service and increase risk of surgical complication.Longitudinal study on patient safety at Kanujoso Djatiwibowo Provincial Hospital, Balikpapan, Indonesia
- Desvavri & Dwiprahasto, I (2004). Clinical risk management of patient with Head Injury admitted to Emergency Department, Ibnu Sina Hospital, Pekan Baru, Indonesia
- Kusmedi & Dwiprahasto I (2005). Improving use of prophylactic antibiotic prior to surgical procedure and training on patient safety to reduce surgical site infection
- Shen MD, Dwiprahasto I (2005). Risk analysis on patients undergoing mitral valve replacement at Radjawali Hospital, Bandung, Indonesia)
- Widodo, Dwiprahasto I (2006). Redesigning operatingtheater and training on patient safety to reduce surgical site infection in Santa Maria Hospital, Pemalang, Central Java, Indonesia.
- Umar, H & Dwiprahasto, I (2006). Improving quality of caesarean section at Tanjungpinang General Hospital using clinical audit and focus group discussion approach
- Wenur, E & Dwiprahasto, I (2006). Factors affectingsurgical site infection in patient undergo caesarean section in Kalooran GMIM Amurang General Hospital
- Ismael I, Dwiprahasto I (2007). Incidence of surgical site infection in patients undergo caesarean section at Karimun District Hospital, Riau, Indonesia
- Velanie, DS & Dwiprahasto I (2007). Reducing surgical site infection in patient undergo caesarean section by improving patient safety awareness among nurse, residents, and obgyn specialist at Dr. Rubini General Hospital, Mempawah, West Kalimantan, Indonesia
- Simangunsong M, Dwiprahasto I (2008). Clinical riskfactors in patient undergo appendicectomy in Emergency Depertment, Fatmawati National Hospital, Jakarta, Indonesia
- Dimas W & Dwiprahasto I (2008). Implementing safetyculture in medication safety to reduce medication error in PKU private hospital, Yogyakarta, Indonesia.
- Kristin W & Dwiprahasto I (2009). Training on medication safety practice could reduce drug related problems and medication error in Panti Rapih hospital, Yogyakarta, Indonesia
- Metta W & Dwiprahasto I (2009) Dear doctor letter containing drug interaction and drug related problems derived from prescription to reduce medication error
- 1Pradana, Dimas A & Dwiprahasto I (2010) Evaluasi penggunaan antibiotika profilaksis sebagai implementasi pelaksanaan patient safety dansafety culture pada pasien instalansi bedah sentral rumah sakit pku muhammadiyah Yogyakarta
- Indraswari, Arista & Dwiprahasto I, (2010) Evaluasi Pelaksanaan Program "Patient Safety" di RS X di Semarang
- Mulyadi & Dwiprahasto I (2010) Evaluasi patient safety pada manajemen peralatan medis di ICU RSD Oen Surakarta
- Dailami, Naomi dan Dwiprahasto I (2010) Hubungan tingkat pengetahuan dan persepsi perawat terhadap kesesuaian asuhan keperawatan dan standar operasional prosedur di instalasi rawat inap RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta.
- Siagian, Erikson dan Dwiprahasto I (2011) Pelaksanaan surgical patient safety terhadap adverse events pasca operasi bedah digestif di instalasi bedah RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
- Diana, Francisca Alexandra dan Dwiprahasto I (2012)Peran clinical pathway terhadap luaran pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.
- Titisari, Yulita Ruli dan Dwiprahasto I (2013) Pengaruh sterilitas ruang operasi dan perilaku petugas terhadap kejadian surgical site infection pada bedah sesar di RS Panti Waluyo, Surakarta
- Pinzon, Risaldy Taslim, Dwiprahasto (2014) ClinicalPathway untuk Pelayanan Stroke : Proses Pengembangan, Uji coba, Implementas, dan Evaluasi Keefektifannya (Sumber: ikd.ugm.ac.id)
Dikompilasi dari artikel Tribunbanyumas.com berjudul Inna Lillaahi wa Inna Ilaihi Raji'un, Prof Iwan Guru Besar UGM Meninggal Positif Virus Corona dan ikd.ugm.ac.id
• Jenazah Pasien Terinfeksi Viris Corona Harus Langsung Dikubur - Aturan Memandikan, Salat, Penguburan
• Dilabrak Warga Karena Konten YouTube, Ternyata Ria Ricis Punya Banyak Bisnis Sampingan, Apa Itu?
• Perjalanan Ria Ricis hingga Sukses Jadi YouTuber, Akui Sempat Tres Karena Bully & Ingin Bunuh Diri
• Mau Dicium Sarwendah, Tak Tahan Betrand Peto hingga Celananya Basah, Anak Ruben Onsu ke Kamar Mandi