TRIBUNJAMBI.COM - Heboh Pengakuan Pasien Diduga Positif virus corona: Ruang Isolasi Kotor dan Kamar Mandi Banyak Darah.
Video curhatan seorang wanita yang diduga pasien positif virus corona ( Covid-19 ), viral di media sosial Instagram.
Dalam videonya, wanita itu tampak mengeluhkan kondisi ruang isolasi virus vorona
"Cobaan apa ini ya Allah," ucap wanita yang mengenakan masker itu dengan suara lemah.
• Beli BBM Pertamina Tak Perlu ke SPBU, Ahok Katakan Bisa Langsung Diantarkan ke Rumah
• Memilukan, Pemakaman Korban Covid-19 Tanpa Kehadiran Pelayat, Curhatan Anak Korban Viral
• Potret Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran Pakai Masker Jadi Sorotan, Netizen Singgung Isu Ini
• VIDEO : Seorang Pasien Rumah Sakit di Jambi dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona (Covid-19)
Lebih lanjut, wanita itu menjelaskan bahwa ruangan isolasi virus corona begitu kotor serta tak ada pendingin udara.
"Astafirullah, tidur di tempat begini, tempat ruang tunggu, kotor," katanya.
"Enggak ada apa-apa, enggak ada AC-nya," imbuhnya.
Selama masuk ke ruang isolasi, wanita itu juga mengaku bahwa pihak rumah sakit tak memberikannya minum atau baju ganti.
"Masuk ruang isolasi, tapi enggak dikasih minum, enggak dikasih baju," katanya.
"Ini ruangannya begini. Ini bener-bener di ruang tunggu, enggak ada kamar mandinya, kamar mandinya barengan sama orang, banyak banget darah," imbuhnya sambil memperlihatkan ruangan isolasi.
Selidik punya selidik, video viral tersebut kemudian diunggah ulang oleh pengacara kondang Hotman Paris.
"Mohon bantuan Pejabat Cirebon: pasien ini ngeluh krn kamar isolasinya tdk layak di suatu rumah sakit di Cirebon," tegas Hotman Paris, dikutip TribunJakarta.com dari Instagram @Hotmanparisofficial, pada Minggu (22/3/2020).
Pengacara Hotman Paris mengatakan dia tak tahu wanita tersebut positif virus corona atau tidak.
Namun yang pasti menurutnya rekan wanita tersebut sudah ada yang dinyatakan positif.
"Hotman tidak jelas apakah dia positip corona dari pelatihan pramugari! Yang pasti temannya pelatihan pramugari ada yang positip corona," tulis Hotman Paris.