"Saat ini total di Jateng ada 12 positif pasien corona. 9 dirawat 3 meninggal," kata Ganjar saat ditemui di Puri Gedeh, Kamis (19/3/2020) malam.
Sebanyak 9 pasien positif itu dirawat di sejumlah rumah sakit yakni di RSUP Kariadi Semarang (4 pasien), RSUD Moewardi Solo (3 pasien), RSUD Tidar Magelang (1 pasien), dan RSUD Wongsonegoro Semarang (1 pasien).
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP Kariadi Semarang, Nurdopo Baskoro, membenarkan ada dua pasien baru yang positif corona di rumah sakit milik Kementerian Kesehatan itu.
"Dua pasien itu awalnya statusnya PDP (pasien dalam pengawasan), tapi saat ini statusnya dinaikkan jadi positif," jelasnya.
Terkait asal pasien, Baskoro tidak mengatakan dengan jelas.
Namun, dia mengatakan satu di antaranya merupakan warga Semarang.
Menurutnya, pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
"Mereka tertular transmisi lokal, pergi ke satu daerah dan tertular," terangnya.
Cek Website
Masyarakat lanjut Ganjar dapat mengupdate data melalui website corona.jatengprov.go.id
Dalam website tersebut, telah diterangkan data jumlah pasien, peta persebaran hingga umah sakit yang menangani.
"Termasuk kami siapkan aplikasi self assesment untuk masyarakat, agar bisa melaporkan apabila pernah kontak dengan pasien yang positif corona."
"Kami minta masyarakat membantu kami dengan memberikan informasi yang jujur melalui aplikasi itu," tegasnya.
Informasi dari masyarakat itu lanjut Ganjar sangat membantu dalam penanganan selanjutnya.
Dengan informasi itu, maka tracking akan mudah dilakukan dan penyebaran dapat ditekan.