Virus Corona

Seorang Karyawan Perbankan Positif Virus Corona, di Semarang Pasien Covid-19 Meninggal Dunia

Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siapa saja yang berpotensi terinfeksi virus corona?

Konfirmasi ini disampaikan langsung oleh Corporate Secretary perusahaan perbankan tersebut melalui keterangan tertulisnya.

Kristofer Hivju, Aktor Game of Thrones Ini Positif Terkena Virus Corona, Beri Peringatan Penting Ini

"Dengan berat hati perlu menyampaikan bahwa salah satu pegawai BNI telah dinyatakan positif COVID-19," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (17/3/2020).

Lebih lanjut, Meiliana mengatakan yang bersangkutan saat ini dalam kondisi stabil.

Dalam kesehariannya, karyawan tersebut bertugas di unit yang tidak berhubungan langsung masyarakat, sehingga potensi penularan kepada masyarakat dapat diminimalisir.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Kami berharap proses penyembuhan Beliau berjalan lancar dan dapat segera pulih 100 persen. Untuk keluarga, kami sampaikan simpati kami, semoga diberi kekuatan dalam menghadapi situasi ini,” tutur Meiliana.

Selain itu, untuk semakin menekan potensi penularan virus corona, pihak perbankan menerapkan kebijakan penyesuaian sistem kerja.

BNI menetapkan tiga penyesuaian sistem kerja yaitu Split Operation, Shift Operations, dan Work From Home.

Split dan Shift Operation diberlakukan untuk fungsi yang terkait dengan operasional utama dan layanan perbankan. Sementara itu, posisi lainnya diterapkan sistem Work From Home atau bekerja dari rumah.

Sistem ini hanya diterapkan pada daerah yang telah ditetapkan sebagai daerah dengan kondisi risiko tinggi.

Langkah ini diharapkan akan turut menekan laju penyebaran virus Corona atau yang dikenal sebagai COVID-19 di pusat-pusat penyebarannya, termasuk di DKI Jakarta dan sekitarnya.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com.

Di Semarang Seorang Pasien Positif Virus Corona Meninggal Dunia

Pasien laki-laki berusia 43 tahun itu ke dirujuk RSUP Kariadi pada 10 Maret 2020, sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit swasta di Semarang.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan pasien positif corona tersebut meninggal pada Selasa (17/3/2020) sekitar 03.48 WIB.

Inilah Sosok Asli IP Man, Guru Kungfu Bruce Lee yang Ubah Sifat Sang Aktor Jadi Baik Dalam Bela Diri

Pelatihan 10 Program Pokok PKK dan Peninjauan Jembatan Gantung di Kecamatan Rimbo Ilir

"Pasien merupakan warga Semarang. Sebelumnya sakit dirawat di rumah sakit swasta karena kondisi memburuk lalu dirujuk ke Kariadi, menjalani perawatan selama 10 hari," kata Yulianto saat konferensi pers di kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (17/3/2020).

Pasien ini dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah hasil dari laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan keluar pada Senin (16/3/2020).

 

"Hasil dari Litbangkes baru keluar kemarin sore dinyatakan positif. Terus pagi tadi meninggal. Pasien sebelumnya punya riwayat bepergian ke Surabaya, Bali, Yogyakarta, dan Jakarta," jelasnya.

Cegah Virus Corona, Bank Indonesia Akan Karantina Uang Setoran Bank dan Uang Baru Selama 14 Hari

Viral Isu TKI Kerinci Pulang Dari Malaysia Meninggal Akibat Virus Corona, Ini Penjelasan RSUP Djamil

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan total pasien positif virus corona di Jateng sebanyak enam orang.

Halaman
1234

Berita Terkini