Baca tanpa iklan
Pulang Ibadah Umrah Sepasang Suami Istri Suspect Corona, Kini Dirawat di RSUD Abdul Manap
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Pulang dari menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci dua pasien suspect corona di isolasi di RSUD Abdul Manap, Kota Jambi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Ida Yuliati membenarkan hal tersebut, dirinya mengatakan kedua pasien yang diisolasi tersebut baru pulang menjalankan Ibadah umrah di Tanah Suci, Sabtu (14/3/2020).
Sesuai dengan protap, pihak rumah sakit harus melakukan isolasi terhadap kedua pasien karena pasien mengalami demam, batuk, dan pilek.
"Sesuai protap, kalau ada pasien demam batuk, pilek, dan baru pulang dari luar negeri harus dilakukan isolasi, dan sesuai protap akan diobservasi 14 Hari sejak tanggal 6 Maret kepulangan mereka," ujarnya.
• BREAKING NEWS: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Positif Corona, Jadi Kasus ke 76 di Indonesia
• Update Kondisi Terkini Dua Pasien Suspect Corona RSUD Abdul Manap, Belum Dipindah ke RS Rujukan
Ida juga menyebutkan, pasien tersebut sudah dilakukan rontgen, namun tidak termasuk kriteria corona.
"Tapi ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Hari ini dilakukan uji labor. Saat ini pasien dalam pengawasan," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Abdul Manap Rudi MH Pardede mengatakan, pasien yang diisolasi tersebut merupakan sepasang suami Istri yang baru pulang dari umrah ke Tanah Suci.
"Pulang dari umrah pada 6 Maret melalui Palembang, dan pada tanggal 13 Maret kedua pasien tersebut masuk di IGD RSUD Abdul Manap," katanya.
Dari riwayat perjalanannya, sebut Rudi pihak rumah sakit harus melakukan tindakan sesuai dengan Protap, atau prosedurnya, apalagi pasien baru pulang dari Luar Negeri.
"Setelah dikonfirmasi tadi pagi dengan dokter yang menanganinya, bahwa yang untuk bapak-bapaknya itu radang paru, dan untuk ibunya ada riwayat asma dan darah tinggi, namun saat ini belum terbukti bahwa kedua pasien tersebut suspect," tuturnya.
Hari ini, pihaknya juga telah melakukan pengambilan sampel dari tengorokan pasien tersebut, dan dikirimkan ke Jakarta, untuk hasilnya akan tampak pada satu minggu ke depan.(Miftahul Jannah)