Fakta Terselubung Brian May, Gitaris Queen yang Doktor Filsafat Bidang Astrofisika, Tak Ada yang Tahu
TRIBUNJAMBI.COM - Ada yang mengatakan Brian May merupakan sosok yang menghidupkan Queen.
Dia merupakan tonggak dari harmoni musik band legendaris Queen yang legendaris.
Tapi banyak yang tidak mengetahui sebenarnya dia merupakan ahli astrofisika, sekaligus doktor filsafat bidang astrofisika universitas terkenal di Inggris.
Menelusuri jejak masa lalu pria bernama lengkap Brian Harold May, CBE ini sangat unik.
Pria ini merupakan gitaris utama dari band rock Queen.
• Daftar Album Queen Lengkap dari 1968 s/d 2014, Tentu Ingat Lagu Ini yang Paling Fenomenal
• Teka-teki Bongkar Pasang Personel Queen, Perselingkuhan dan Cinta hingga Freddie Mercury Keluar
• Siapa Sebenarnya Freddie Mercury? Mengapa Abu Kematian Vokalis Queen Ini Dirahasiakan
Tentu ingat lagu-lagunya seperti " We Will Rock You ", " Tie Your Mother Down", " I Want It All", " Fat Bottomed Girls", " Flash", " Hammer to Fall", " Save Me", " I Want It All", dan " The Show Must Go On ".
Informasi di wikipedia, Brian May merupakan satu di antara pendiri Queen, bersama vokalis Freddie Mercury dan drummer Roger Taylor.
Brian May dan Roger Taylor sebelumnya merupakan anggota band Smile, yang telah mereka bentuk saat masih kuliah.
Barulah lima tahun kemudian pada 1970, perekrutan pemain bass John Deacon menyelesaikan lineup.
Queen telah menjadi salah satu band rock terbesar di dunia dengan keberhasilan album A Night at the Opera dan single " Bohemian Rhapsody ".
Dari pertengahan 1970-an hingga awal 1990-an, Queen selalu hadir di tangga lagu Inggris dan memainkan beberapa tempat terbesar di dunia.
Konser terkenal itu semisal di Live Aid pada 1985.
Sebagai anggota Queen, Brian May dianggap sebagai musisi virtuoso.
Dia diidentifikasi dengan suara khas yang diciptakan melalui karya gitar berlapisnya.
Menariknya, Brian May sering menggunakan gitar listrik buatan rumah yang disebut Red Special.
• Curhatan Pilu Freddie Mercury di Akhir Hayatnya, Tidak Lebih dari Sehari Kemudian Dirinya Meninggal
• Mengapa Lokasi Abu Kematian Freddie Mercury Sampai Kini Tak Diketahui Orang? Ini Sejarahnya
Ada suatu kejadian bahwa Freddie Mercury, sang vokalis, keluar dari Queen selama beberapa lama.
Berkat Brian May, sang vokalis itu bergabung lagi hingga akhir hayatnya.
Berbagai prestasi Brian May
Sebagai catatan, pada 2005, sebuah jajak pendapat Planet Rock melihat May terpilih sebagai gitaris ketujuh terbesar sepanjang masa.
Ia menduduki peringkat 26 di Rolling Stone daftar 100 Gitaris Terbesar Sepanjang Masa.
Pada 2001, May dilantik ke Rock and Roll Hall of Fame sebagai anggota dan pada 2018 band ini menerima Grammy Lifetime Achievement Award.
May diangkat sebagai CBE oleh Ratu Elizabeth II pada 2005 untuk "layanan untuk industri musik dan untuk kegiatan amal".
Dia juga merupakan anggota Kanselir Liverpool John Moores University dari tahun 2008 hingga 2013.
Ia adalah "kolaborator tim sains" dengan New Horizons NASA untuk Misi Pluto.
• Teka-teki Bongkar Pasang Personel Queen, Perselingkuhan dan Cinta hingga Freddie Mercury Keluar
• Download Lagu MP3 Bohemian Rhapsody dari Queen dan Lagu-lagu Lawas Terpopuler
• Terkuak Surat Wasiat Terakhir Freddie Mercury Vokalis Band Queen, Bahas Privasi hingga HIV dan AIDS
Perlu dicatat juga, Brian May merupakan salah satu pendiri kampanye kesadaran Asteroid Day.
Nama Asteroid 52665 Brian May dinamai menurut namanya.
Di bidang satwa, dia juga seorang aktivis hak-hak binatang, berkampanye menentang perburuan rubah dan memusnahkan musang di Inggris.
Biodata Brian May
- Nama lahir: Brian Harold May
- Lahir: Hampton, London, 19 Juli 1947
- Genre: Rock, hard rock, heavy metal, pop rock, progressive rock
- Pekerjaan: Musisi, pencipta lagu, produser, sAstrofisika, penulis (The Sky at Night)
- Tahun aktif: 1965-sekarang