Baca tanpa iklan
Yuri mengatakan, kondisi keduanya saat ini tertekan.
Pihaknya sudah menyediakan psikiater untuk memulihkan kondisi psikologisnya.
"Sudah itu, sudah (psikiater)," ucapnya.
• Menteri PPPA Geram Siswi SMK Jadi Korban Bully Teman Sekelas, Polisi Periksa 5 Siswa Terduga Pelaku
• Kini Cerai dengan Ahok, Penampilan Terkini Veronica Tan Bikin Pangling, Fotonya Malah Tuai Pujian
Menurut SesDitjen P2P Kemenkes itu, faktor psikologis sangat berpengaruh pada kondisi pasien.
Karena, kedua pasien tersebut masih positif terinfeksi Covid-19.
"Ini saya katakan dari awal faktor psikologis akan berpengaruh pada status imunitas seseorang," bebernya.
Achmad Yurianto mengatakan, keluhan klinis dari kedua pasien tersebut sudah berkurang.
"Secara keseluruhan alhamdulilah progress keluhan klinisnya sudah banyak berkurang, kalau kemarin 01 dan 02 itu sudah tidak ada keluhan apapun."
"Dokter yang merawat pasien itu menyampaikan ke saya melalui komunikasi secara intens."
"Memang sekarang yang didominasi oleh pasien 01 dan 02 ini adalah beban psikologis akibat aib identitas terpublikasi," terang Achmad Yurianto.
Sebelumnya, Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengungkap kondisi 4 pasien positif Covid-19, yang masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso.
"Kasus positif yang sudah kita umumkan kemarin kondisinya semakin baik."
"Kasus 1 dan 2 sudah tidak panas, hanya kita tinggal menunggu hasil laboratoriumnya," ujar Yuri di Kantor Keprrsidenan, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2020).
Jika pemeriksaan selanjutnya dinyatakan negatif dan dengan dua kali pemeriksaan berturut-turut negatif, maka pasien kedua kasus tersebut sudah boleh dipulangkan.
Untuk pasien kasus 3 dan 4, Yuri mengatakan keduanya sudah tidak mengalami demam dan pileknya berkurang.