Baca tanpa iklan
Pada 2005, keberuntungan membawa Farah dalam acara pertemuan G8 di Sea Island Georgia.
Di bawah bimbingan Chef James Mullaney, ia menciptakan menu dessert yang spesial.
Hidangan penutup itu disajikan untuk beberapa orang seperti Ibu Negara Laura Bush dan delegasi dunia lain.
Teguran Paspampres
Punya kesempatan langka untuk berbincang dengan mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, tentu tak disia-siakan oleh selebriti chef, Farah Quinn.
Keduanya sempat berbicara akrab untuk beberapa saat, sampai Paspampres mengingatkan Obama agar bergegas untuk agenda selanjutnya.
Momen menarik ini dibagikan Farah Quinn melalui akun Instagram miliknya.
Farah bahagia dapat bertemu Barack Obama tepat sebelum naik panggung di suatu acara.
"Ini adalah foto terbaik saya tahun ini! Saya lebih dari kagum ketika saya akhirnya bertemu Mr. President Barack Obama di Singapura di acara the Growth Faculty.
• Polisi Menduga Pembunuhan Bocah 6 Tahun oleh Siswi SMP di Sawah Besar, Jakpus Sudah Direncanakan
• Video Bakpao Telur Asin Farah Quinn Bikin Ngiler, Dilihat Indah Dimakan Enak
Kita sempat mengobrol tentang semua masakan Indonesia favorit beliau (disebutkan satu per satu dengan pengucapan bahasa yang sempurna) sampai beliau harus diingatkan sama Paspampres kalau tidak bisa terlalu lama mengobrolnya karena sudah diburu waktu.
Ketika berada di belakang panggung, tidak diperbolehkan ada HP, kamera, tas, atau apapun. Kesempatan berfoto hanya sekali jepret (ada team yang sudah disiapkan), langsung berdo'a semoga fotonya cakep.
Ini adalah suatu kebanggaan bisa bertemu seorang idola dan hasil fotonya super lucu," tulis Farah di Instagram-nya, Rabu (18/12/2019).
Kompas.com menuliskan dalam kesempatan di atas Obama menjadi pembicara di "In Conversation with President Barack Obama."
Dalam acara tersebut, Obama sempat menjelaskan bahwa Indonesia menjadi faktor di balik alasan mengapa ia bisa tetap tenang dan tidak stres.
Saat ditanya resep tetap tenang oleh sang moderator Nicholas Fang, Obama menjawab dengan nada bercanda, “Itu karena latar belakang saya yang bercampur Hawaii dan Indonesia.”