Thalita Latief Idap Tumor Tiroid Stadium 4, Berikut Ciri-ciri Penyakit, Awal Jarang Timbulkan Gejala

Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko
Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Thalita Latief Idap Tumor Tiroid Stadium 4, Berikut Ciri-ciri Penyakit Ini, Awal Jarang Timbulkan Gejala

Thalita Latief Idap Tumor Tiroid Stadium 4, Berikut Ciri-ciri Penyakit Ini, Awal Jarang Timbulkan Gejala

TRIBUNAJMBI.COM - Thalita Latief hadir membawakan kabar kurang menyenangkan. Pesinetron itu mengumumkan jika dirinya mengidap tumor tiroid stadium 4. Hal itu dibagikan Thalita lewat video di Instagram.

Dilansir dari berbagai sumber, Sang suami, Dennis Lyla, pun memanjatkan doa untuk Thalita. Lewat unggahannya di Instagram, Dennis berharap jika semuanya akan berjalan dengan lancar.

"I hope that everything goes well...," tulis Dennis Lyla dalam captionnya, Jumat (6/3).

Deddy Dores Pernah Tanya ke Orang Pintar Soal Nike Ardilla: Sukses Besar, tapi Umurnya nggak Panjang

Kisah Mantan ART Nike Ardilla Jadi Pemulung, Sambung Hidup Setelah Sang Penyanyi Meninggal Dunia

Pesinetron itu melanjutkan bahwa dalam kurun waktu dua bulan, ia kerap datang ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Hingga akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan operasi pengangkatan tumor tersebut.

"Tumor ini harus segera diangkat. Jadi hari ini, aku lagi di kamar operasi," tutur artis 31 tahun itu.

Ia pun meminta doa agar operasinya bisa berjalan lancar dan penyakitnya segera diangkat oleh Yang Maha Kuasa. Thalita juga berharap agar operasi ini bisa membuatnya kembali beraktivitas seperti dulu kala
"Aku mohon maaf lahir bathin sama semuanya. Doain semoga pengangkatan tumor di leher aku ini berjalan dengan lancar. Semoga Allah mengangkat semua penyakit yang enggak baik yang ada di tubuh aku," kata dia.

Rampungkan Kepengurusan, Struktur Pengurus DPD I Jambi Sudah Sampai DPP Golkar

Terdakwa Pemalsuan Ijazah, Rio Sungai Mengkuang Dituntut 10 Bulan Penjara

Kenali Ciri Kanker Tiroid Sedini Mungkin

Dilansir dari Halodoc.com Kanker tiroid jarang menimbulkan gejala, terutama pada tahap awal perkembangannya.

Setelah memasuki tahap lanjutan, kanker tiroid ditandai dengan munculnya benjolan atau pembengkakan pada bagian depan leher, tepatnya di bawah jakun dan tidak terasa sakit.

Melansir dari American Cancer Society, gejala kanker tiroid yang bisa diamati, yaitu:

Benjolan di leher yang tumbuh dengan cepat;

Pembengkakan di bagian leher;

Update Jumlah Pasien Virus Corona Seluruh Dunia Tembus 100 Ribu, Meninggal 3 Ribu, Sembuh Segini

Rasa sakit di bagian depan leher yang terkadang naik ke telinga;

Sakit tenggorokan;

Sulit menelan;

Sulit bernapas;

Suara serak dan tidak membaik setelah beberapa minggu;

Nyeri pada bagian leher;

Batuk terus-menerus.

Perlu diketahui bahwa tidak semua benjolan yang muncul pada leher disebabkan oleh kanker tiroid.

Sebagian besar pembengkakan kelenjar tiroid disebabkan oleh penyakit gondok. 

Gondok adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kondisi hipertiroidisme atau hipotiroidisme.

Hipertiroidisme disebabkan oleh terlalu banyaknya hormon T3 dan T4. Sedangkan, hipotiroidisme adalah kebalikannya, yaitu kekurangan hormon T3 dan T4.

Risiko kanker tiroid meningkat pada orang yang mengidap gangguan tiroid, memiliki riwayat keluarga dengan kanker tiroid, kelebihan berat badan (overweight) atau obesitas, sering terpapar radiasi (terutama di bagian leher dan kepala), memiliki gangguan pencernaan Familial Adenomatous Polyposis (FAP) dan mengidap akromegali.

Kalau kamu memiliki salah satu dari tanda atau gejala ini, segera periksakan ke dokter untuk diidentifikasi lebih lanjut. Sebelum mengunjungi rumah sakit, kamu bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc.

Pemeriksaan untuk Diagnosis Kanker Tiroid

Mengingat benjolan di leher umumnya tanda dari penyakit gondok, seseorang yang memilikinya perlu menjalani pemeriksaan untuk memastikan apakah benjolan tersebut disebabkan oleh gondok atau kanker tiroid. 

Nasib 6 Anak Artis Ini Tak Seperti Orangtuanya, Pilih Jadi Abdi Negara, Bahkan Ada Jadi Kopassus

Berikut ini tes dan prosedur yang dilakukan untuk mendiagnosis kanker tiroid meliputi:

Pemeriksaan fisik. 

Pemeriksaan fisik adalah langkah awal dalam mendiagnosis kanker tiroid. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mencari perubahan fisik pada tiroid. Selain itu, dokter juga akan menanyakan tentang faktor risiko, seperti paparan radiasi yang berlebihan dan riwayat keluarga tumor tiroid.

Tes darah. 

Tes darah membantu dokter untuk menentukan apakah kelenjar tiroid berfungsi normal.

Biopsi. 

Untuk melakukan biopsi, dokter perlu memasukkan jarum panjang dan tipis ke nodul tiroid. 

Ini biasanya dibantu dengan USG untuk mengarahkan jarum ke nodul. 

Setelah diambil, sampel kemudian dianalisis di laboratorium untuk mencari sel kanker.

Tes pencitraan.

Tes pencitraan membantu dokter untuk menentukan apakah kanker telah menyebar di luar tiroid. Tes pencitraan mencakup computed tomography (CT), positron emission tomography (PET) atau ultrasound.

Pengujian genetik. 

Beberapa orang dengan kanker tiroid meduler umumnya memiliki perubahan genetik yang dikaitkan dengan kanker endokrin lainnya. Dokter akan merekomendasikan pengujian genetik pada seseorang dengan riwayat keluarga kanker untuk mencari gen yang meningkatkan risiko kanker.

KKB Disebut Ancam Gagalkan PON Papua 2020, Kapuspen TNI: Kita Sudah Melakukan Antisipasi

Berita Terkini