Oleh karena itu, tak semua hewan liar, termasuk kelelawar, dijual setiap hari.
Sebab, menurut Henry, tangkapan kelelawar merupakan hal yang musiman.
Masyarakat masih biasa
Menurut Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw, imbas virus corona, beberapa masyarakat memang jadi takut menyantap kelelawar.
Di sisi lain, ada juga masyarakat merasa biasa saja.
Hal ini tak lepas dari kebiasaan mengonsumsi kelelawar sejak lama. di daerah tersebut.
"Orang-orang sini banyak yang sering makan kelelawar dan belum pernah ada kasus terkena penyakit," ujar Steven saat dihubungi Kompas.com.
Kendati demikian, Steven tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan waspada terhadap virus corona, sekalipun tidak ada persoalan di pasar tersebut.
"Kami imbau agar mereka tetap waspada. Kami juga semakin perketat keamanan sebelum wisatawan China masuk ke Sulut," kata Steven.
"Untuk pencegahan virus corona ya langkah kita adalah mencegahnya dari China (melalui pemasangan alat pendeteksi suhu tubuh di bandara) dan bukan di pasar. Pintu masuk ke Sulut yang kita jaga," lanjutnya.
Kunjungan Wisatawan Ke Pasar Ekstrim Tomohon
Pasar Tomohon merupakan pasar tradisional yang sudah ada di Kota Tomohon sejak zaman dulu.
Menurut Henry, Pasar Tomohon merupakan bagian dari pariwisata Kota Tomohon, meskipun tidak termasuk ke dalam daftar tempat wisata yang dikunjungi.
Jika ada wisatawan yang ingin datang, maka tidak ada pelarangan.
Hal senada pun disampaikan Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulut Merry Karouwan.