Konflik Dono vs Kasino selama 3 Tahun di Warkop DKI yang Tak Diketahui Orang, Istri Tak Menyadari

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warkop DKI, Dono Kasino Indro.

TRIBUNJAMBI.COM - Kepergian personel Warkop DKI, Dono dengan Kasino meninggalkan kesedihan bagi Indro.

Indro teringat kisah sedih seakan para sahabatnya itu semasih mereka hidup.

Indro mengingat Dono dan Kasino pernah mengalami cekcok.

Keributan itu membuat keduanya tak saling bicara selama tiga tahun, sejak 1988 hingga 1990.

Masyarakat dan istri mereka pun tak menyadari perang dingin ini.

"Mereka diem-dieman dan enggak ada yang tahu soal itu, dan gak ada tahu satu pun yang tahu," kata Indro saat Grid.ID jumpai usai berziarah ke makam Dono di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (7/5/2018).

Konfliknya antara Dono dengan Kasino membuat Indro (59) ini merasa lelah dengan sikap sahabatnya itu.

Ingatkah 10 Wanita Cantik di Film Warkop DKI? Begini kondisinya Sekarang setelah 30 Tahun Lebih

Daftar Lengkap Film Warkop DKI sejak 1970-an s/d 1994, Khusus Bioskop Layar Lebar

Nasib Diding Boneng Si Hansip Komplek Warkop DKI yang Bikin Mengelus Dada, Lama Tak Muncul

Sampai pada akhirnya, Indro pun mencoba mempertemukan Dono dengan Kasino di Pasar Seni.

"Mereka udah kita lepas sendiri-sendiri, aku udah mulai cape begitu. Akhirnya aku kumpulin mereka di Pasar Seni tahun 90-an," ujar Indro

"Kita memang ngumpulnya di Pasar Seni. Ada sebuah warung di Pasar Seni namanya Warung Sukaraja (Soto Sukaraja) kita selalu di situ," sambungnya.

Menurutnya, Kasino dikenal sebagai komedian yang kaya akan taktik.

Sementara itu, Dono seniman banget, tidak bisa dicegah dan meledak-ledak.

Kalau sedang produktif, ia ingin berkarya terus.

Keduanya tidak ingin saling atur.

"Mas Kasino, dia orang yang punya strategi untuk Warkop, sementara untuk mas Dono itu dia orang yang seniman banget yang gak bisa banget dicegah begitu. Ya, dia tipe orang yang produktif banget," papar Indro.

"Itu saja sih sifat-sifat keseharian saja. Ya tentunya kita sadar betul ya kalau kita memang dipertemukan bertiga gak boleh pisah," Indro mengenang.

Halaman
12

Berita Terkini