CPNS 2019

Ranking Hasil Tes SKD CPNS 2019 Bisa Cek Sendiri, Lolos atau Tidak ke Tahap SKB, Begini Caranya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peserta tes SKD CPNS Kabupaten Muarojambi.

Hasil tes SKD CPNS 2019 akan menjadi penentu peserta CPNS 2019 lolos atau tidak untuk tahapan selanjutnya yakni Tes SKB.

Ada beberapa tahapan dan penilaian yang dilakukan untuk menentukan peserta CPNS 2019 lolos ke tahap Tes SKB.

Untuk menetapkan peserta lolos menuju SKB CPNS 2019, ada beberapa langkah yang harus dilakukan.

Dihimpun Tribunnews dari laman Badan Kepegawaian Negara (BKN), langkah pertama untuk menentukan peserta CPNS lolos SKB adalah penyampaian hasil SKD seleuruh peserta.

Penyampaian dilakukan dari kepala BKN selaku Ketua Tim Pelaksana Panselnas kepada PPK di masing-masing instansi.

Tahapan selanjutnya, instansi dari BKN memastikan hasil SKD akan disampaikan sama dengan hasil SKD di layar monitor saat pelaksanaan tes selesai.

Pengumuman kelulusan tes SKD dilakukan instansi melalui keputusan Ketua Panitis Seleksi Instansi.

BCL Curhat Keluhkan Hal Ini ke Afgan di Hari Kedua Kepergian Ashraf Sinclair, Sebut Belum Tidur

VIDEO: Nonton Live Streaming Leicester City vs Manchester City di Liga Inggris Via TV Online Mola TV

Terbongkar Sosok Presiden ILC yang Pertama, Bukan Karni Ilyas, Tapi Ahli Hukum Asal Tapanuli Selatan

Sesuai PermenPANRB Nomor 24 Tahun 2019 Tentang nilai ambang batas seleksi dasar kompetensi dasar pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019 dan SE Menpan Nomor. B /111/M.SM.01.00/2020, terdapat beberapa skema penentuan peserta SKD ke tahap SKB.

Tidak hanya lewat nilai Passing Grade CPNS 2019 ada skema lain yang digunakan untuk menentukan peserta lolos ke tahap SKB.

Peserta SKB dipilih berdasarkan Passing Grade CPNS 2019, dengan jumlah kuota tiga kali lebih banyak dari jumlah formasi yang dilamar.

Seperti dilansir dari Instagram @bkngoidofficial, Minggu (16/2/2020), disampaikan juga simulasi langkah penentuan peserta SKB sebagai berikut:

a. Jika terdapat peserta dengan nilai SKD sama, maka kelulusan didasarkan nilai yang lebih tinggi berurutan dari TKP, TIU, dan TWK.

Sebagai contoh terdapat tujuh peserta ujian.

1. A dengan skor TKP 150, TIU 110, TWK 135 dan nilai kumulatif 395.
2. B dengan skor TKP 148, TIU 125, TWK 115 dan nilai kumulatif 388.
3. C dengan skor TKP 145, TIU 105, TWK 117 dan nilai kumulatif 367.
4. D dengan skor TKP 147, TIU 115, TWK 105 dan nilai kumulatif 367.
5. E dengan skor TKP 146, TIU 112, TWK 109 dan nilai kumulatif 367.
6. F dengan skor TKP 146, TIU 110, TWK 100 dan nilai kumulatif 356.
7. G dengan skor TKP 146, TIU 115, TWK 95 dan nilai kumulatif 356.

Sebagai catatan, jika dibutuhkan satu formasi, maka kuotanya peserta yang masuk tahap SKB sebanyak tiga orang yaitu peserta A, B, dan D.

Halaman
1234

Berita Terkini