Fitria Hima Mahligai, Training Specialist Primary Tanoto Foundation Jambi, kedepannya dengan pembelajaran MIKiR, guru akan mendorong siswa untuk menanya, mengamati, mencoba, berpendapat, dan merefleksikan pembelajaran yang dibutuhkan abad 21, yaitu siswa berpikir kreatif dan kritis, bekerja sama, berkomunikasi, dan mampu memecahkan masalah.
“Pandangan guru tentang berfikir kreatif misalnya saat mengidentifikasi kegiatan pembelajaran, seperti unsur mengalami, maka guru mengarahkan pikiran pada kemampuan apa yang akan dikembangkan siswa,” ujarnya.
Seperti apa contoh konkretnya, Fitria menambahkan, misalnya mampu mengenal struktur tulang daun.
"Maka kegiatan mengalaminya adalah mengamati berbagai daun; lalu ‘mampu menulis puisi’ siswa harus menulis puisi; dan sebagainya. Ini butuh komitmen dan kreativitas guru,” ungkapnya.(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)