Disperindag: Virus Corona Belum Berdampak Pada Ekspor Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Plt Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Jambi Sri Argunaini mengklaim bahwa virus corona belum berdampak signifikan terhadap aktivitas ekspor di Provinsi Jambi.
Dikatakan Sri Argunaini, meski ada penurunan angka ekspor namun tidak begitu banyak.
"Kalau kemoditi ekspor kita terbesarkan dari kelompok migas dan pertambangan. Misalnya migas itu kan sudah ada kontraknya, jadi dia harus sesuai dengan kontrak. Kalau di luar itu bisa kena penalti. Jadi apapun yang terjadi kalau sudah kontrak segitulah angkanya," ujar Argunaini, Senin (10/2/2020).
Lanjut Argunaini, ada beberapa komoditas yang langsung ekspor dari Jambi menuju Tiongkok, salah satunya adalah kopi, namun angkanya belum terlalu besar.
• Udang Ketak Jambi Tak Bisa Diekspor ke China Karena Virus Corona, Apif: Kita Harus Cari Pasar Lain
• Harga Bawang Putih di Batanghari Melonjak Dua Kali Lipat, Pedagang Sebut Efek Virus Corona
"Andalan kita kan ekspor kita di Jambi ini, kelompok pertambangan, batu bara, tapi yang terbesar migas. Kelompok kedua industri keramraber, kelompok kedua komoditi agro, salah satunya agro tapi baru 6,1 persen," sebutnya.
"Tapi untuk sementara ekpor kita belum terhambat. Begitupun eksportir kita kelihatanya masih tenang-tenang saja," pungkasnya.