Dirinya mempertanyakan pihak PLN, pasalnya tepat di sebelah jalan atau berjarak 5 meter telah berdiri tiang PLN baru dari besi namun tiang lama tersebut juga tidak dipindah atau dirobohkan.
"Kita minta pihak PLN ambil tindakan dipindah atau digeser, karena kita takut jika tiang ini ambruk selain berbahaya bagi kami juga terkait ganti rugi bagaimana," tuturnya.
• Reaksi Felicya Angelista Saat Caesar Hito Beri Seserahan iPhone 11 Pro Max: Itu Kotaknya saja!
Dikatakannya pula, dampak tiang yang berada di dalam rumah tersebut, mengakibatkan kondisi lantai dan dinding rumah menjadi lapuk karena setiap hujan selalu bocor.
Sementara itu ketika Tribunjambi.com mengkonfirmasi kepihak PLN pada Kamis (7/2) tidak berhasil mendapatkan keterangan dari pihak PLN, meskipun pada saat bersamaan Kepala PLN Rayon Muara Sabak sedang berada di kantor. Alasan pihak PLN harus membuat janji terlebih dahulu.
"Bapak ada di kantor, tapi setelah koordinasi dengan beliau tadi. Dirinya meminta buat janji dulu baru bisa ketemu media pada Selasa pagi, karena mau menyiapkan data dan berkas dulu," ujar Satpam Kantor yang diutus menemui awak media. (usn)
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.