BPBD Tanjab Barat: Pengendalian Karhutla Jadi Tanggung Jawab Bersama

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bupati Tanjab Barat, Amir Sakib.

BPBD Tanjab Barat: Pengendalian Karhutla Jadi Tanggung Jawab Bersama

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Kerja sama pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat diperlukan dalam penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Hal itu disampaikan Zulfikri, Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjab Barat seusai rapat koordinasi nasional (Rakornas) terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Tahun 2020 yang diselenggarakan di Istana Kepresidenan, Kamis (6/2020).

Rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo ini merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan sinergi dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan Tahun 2020.

Rian Diseret dari Warnet, Polisi Temukan Empat Plastik Sabu Siap Edar

Pantau Kemacetan dan Pelanggaran Lalu Lintas, Dishub Kota Jambi Tambah ATCS di Enam Simpang Baru

Kerja Sama dengan Ombudsman, Bupati Masnah Minta Setiap OPD Buat Terobosan untuk Pelayanan

Melalui pesan WhatsApp, Zulfikri menyampaikan perlunya kerjasama semua pihak dalam pengendalian Karhutla. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden RI.

"Pengendalian Karhutla ini merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan sinkronisasi dari semua pihak, termasuk TNI, Polri, Pemda dan masyarakat," katanya, Kamis (6/2/2020).

Hal demikian juga disampaikan Wakil Bupati Tanjab Barat, Amir Sakib mengatakan sesuai arahan Presiden, pengendalian Karhutla merupakan tanggungjawab bersama, perlu peran semua pihak agar bencana ini bisa teratasi sedini mungkin.

Wabup menjelaskan, pada kegiatan itu Presiden Jokowi yang meminta agar pemerintah daerah dan pemerintah pusat bisa menjaga komunikasi yang baik.

“Presiden menekankan pada dua hal, pertama sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah. Kedua upaya pencegahan bencana, harus melibatkan semua komponen, terutama masyarakat. Karena ada rencana yang berulang, kebakaran hutan dan banjir merupakan dua jenis bencana yang sering terjadi karena keteledoran manusia, ” katanya.

Wabup juga sampaikan bahwa Pemkab Tanjung Jabung Barat tentu akan mengikuti dan menjalankan apa yang menjadi arahan Presiden.

"Tentunya kita (Tanjab Barat) akan mengikuti dan menjalankan dengan sungguh-sungguh apa yang menjadi arahan bapak Presiden terkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan," tandasnya.

Berita Terkini