Herman Efendi Temui Pengurus Yayasan di Jakarta Tempat 4 Orang Pelajar Merangin yang Hilang
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Empat orang pelajar Merangin yang sekolah di Yayasan Nurul Amal RT 04/RW 09 NO. 45 Kramat Jati Jakarta Timur dikabarkan hilang.
Pelajar tersebut meninggalkan pondok pesantren sejak Selasa 28 Januari lalu, sekira pukul 06.00 WIB.
Mereka keluar hendak menemui warga Merangin yang tengah berjualan durian di kawasan Tangerang. ( pelajar Merangin hilang )
• BREAKING NEWS: Pergi Nemui Tukang Durian, 4 Pelajar Merangin di Jakarta Tak Kelihatan Lagi
• Berikut Tanda-tanda Terserang Penyakit Diabetes serta 7 Makanan Pemicu Penyakit Gula Darah Itu
• Alami 9 Hal Ini? Waspada Diabetes Ya! 7 Makanan Ini Juga Picu Gula Darah Tinggi, Sering Kamu Makan?
Informasi tersebut langsung dibenarkan Kades Muaro Panco Barat Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin, Halib Mawardi.
Empat orang itu, dua orang dari Jangkat bernama Rino dan Ardianto, dua lagi anak Muaro Panco, Irsal dan Rizky.
Mendapat informasi tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Merangin, Herman Efendi yang kebetulan berada di Jakarta langsung menuju Yayasan Nurul Amal.
Di sana, dia langsung bertemu dengan pengurus yayasan tersebut.
Menurut keterangan dari pengurus yayasan, empat orang anak tersebut keluar tidak mendapatkan izin dari pihak yayasan.
Mereka melarikan diri usai kegiatan subuh berjamaah sekitar pukul pukul 05.30 WIB.
Kata Herman, awalnya anak yang pergi keluar yayasan sebanyak lima orang.
Namun, setelah pukul 10.00 wib, seorang anak bernama Sodikin pulang kembali ke ke yayasan.
Dengan peristiwa ini, Herman mengajak masyarakat Kabupaten Merangin untuk mendoakan agar anak tersebut bisa ditemukan dan pulang dengan selamat.
"Anak-anak ini masih belum ditemukan dan masih dalam tahap pencarian serta koordinasi dengan pihak kepolisian," kata Herman.
Menurut dia, ketua yayasan sudah mendatangi mapolsek setempat (Polsek Kramat Jati) dengan membawa temannya yang yang pulang terlebih dahulu untuk dimintai keterangan dalam rangka untuk memudahkan analisa pencarian untuk empat orang anak yang belum kembali ini.
"Saya meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Merangin untuk mendoakan supaya anak-anak yang empat orang ini kembali yayasan agar bisa sekolah kembali bisa belajar kembali," kata Herman.
Untuk diketahui, empat orang pelajar asal Merangin dikabarkan hilang pada Selasa 28 Januari lalu.