Sakit Hati Ditegur Saat Lakukan Pemalakan, Pria Ini Bacok Anggota Polisi, Begini Nasibnya Kini?

Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

David (tengah), tersangka pembacok Brigpol DD anggota Ditpolairud Polda Sumsel diamankan di Mapolda Sumsel, Kamis (23/1/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM - Berawal dari sakit hati ditegur gara-gara lakukan pemalakan, pria ini bacok oknum polisi di Palembang.

 David (40) nekat membacok Brigpol DD anggota Ditpolairud Polda Sumsel di Jalan Mayor Zen Kelurahan Sungai Lais Kecamatan Kalidoni Palembang, Jumat (17/1/2020).

Tersangka yang juga Jalan Mayor Zen Lorong Pantai Kelurahan Sungai Lais Kecamatan Kalidoni Palembang ini, kesal selalu ditegur korban ketika lakukan pemalakan.

Ilustrasi penusukan (Net)
Saat tersangka kembali melakukan pemalakan, Brigpol DD kembali menegur tersangka.

Ketika itulah, tersangka yang membawa parang langsung mengejar korban.

"Sempat saling dorong, sampai aku keluarkan parang yang aku bawa dan langsung membacok korban.

Seusai membacok korban, aku langsung kabur," ujar pria yang pernah masuk penjara karena membacok orang juga, Kamis (23/1/2020).

Brigpol DD yang terkena bacokan di bagian telapak tangan, langsung dilarikan ke rumah sakit. Beruntung, luka yang dialami korban tidak terlalu parah.

Dari situ, rekan-rekan korban melakukan penyelidikan terhadap orang yang telah membacok Brigpol DD. Rekan-rekan korban yang mencari keberadaan tersangka, mendapatkan informasi bila tersangka baru pulang ke rumah usai kabur.

Apa Sebenarnya Virus Corona asal China, Bisa Menular Antar Manusia dan Sebabkan Radang Paru-paru

Syekh Ali Jaber Resmi Jadi WNI, Begini Perjalananan Dakwahnya Dari Madinah Hingga Indonesia

Mendapatkan informasi tersebut, langsung dilakukan penangkapan terhadap tersangka di rumahnya, Selasa (20/1/2020) lalu.

Tersangka yang ditangkap, sempat mengelak melakukan pembacokan.

Namun, tersangka tidak dapat mengelak lagi setelah dibawa ke Ditpolairud Polda Sumsel dan bertemu dengan korban.

"Kami itu memang saling kenal. Korban itu juga sering duduk di warung tempat istri aku jualan.

Aku juga merasa cemburu, ketika korban sering ngobrol dengan istri aku," ungkapnya.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan antara tersangka dan korban memang saling kenal.

Karena kenal, sehingga korban mengingatkan tersangka ini sering melakukan pemalakan untuk tidak melakukan pemalakan.

Istri Salat Subuh ke Masjid, Suami Perkosa Anak Tiri Sejak 2014! Ketahuan Karena Korban Pingsan di

Kedatangan Dua Pejabat Baru, Ini yang Diharapkan Kajari Muarojambi

Halaman
12

Berita Terkini