Gegara Cukur Alis, Siswa SMA Dikatai Guru Anak Jin Hingga Ditendang, Sekolah Sebut Hukuman Wajar!

Editor: rida
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO ILUSTRASI

Karena pasca kejadian, ia mengalami bullying dari siswa-siswa lain.

"Sudah tiga hari tidak sekolah, setelah kejadian (karena malu)," jelasnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi, pihak Sekolah melalui Wakil Kesiswaan SMAN 1 Kandis, Muhammad Temmi mengatakan, pihaknya membantah adanya penendangan yang dilakukan oleh oknum guru di sekolah tersebut.

Ia mengatakan, hukuman yang dikenakan kepada siswinya itu dalam batas wajar.

"Kami tidak mungkin membunuh siswa kami, mereka itu anak-anak kami," ujarnya saat dikonfirmasi via telfon.

Ia mengatakan, saat ini pihak sekolah telah memanggil guru yang bersangkutan untuk menjelaskan kejadian tersebut.

"Sudah kita panggil," jelasnya.

Kejadian serupa di Batam

Kejadian serupa terjadi di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.

Ar, seorang siswi SMK yang ada di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau (Kepri), akhirnya memilih untuk berhenti sekolah. 

Hal ini dilakukan siswi tersebut lantaran malu karena terus-terusan menjadi ejekan teman-temannya.

Hal ini terjadi setelah siswi tersebut sebelumnya pernah diteriaki perempuan nakal oleh gurunya sendiri yang mengajar bidang studi agama di lokasi umum. 

Dari sanalah dirinya kemudian mendapatkan ejekan dari teman-temannya hingga dirinya malu dan memutuskan untuk tidak lagi kesekolah.

Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Erry Syahrial yang dihubungi melalui telepon membenarkan akan hal tersebut.

Erry mengaku hal ini menjadi perhatian serius pihaknya.

Halaman
123

Berita Terkini